Gorontalopost.id – Nasib sial menimpa Suleman Yasin (46) dan Nurdian Dukalang, pada Kamis (3/2) kemarin. Pasalnya, rumah semi permanen yang ditinggali Pasutri di Desa Teratai, Kecamatan Marisa, itu ludes dilalap Sijago merah.
Seperti biasa, Suleman bersama istri setiap hari sibuk menjual dagangannya di depan Kantor Camat Marisa. Tak jauh dari kediamannya yang berada tepat dibelakang aula Kantor Camat Marisa. Sayang, keduanya yang lupa mematikan kompor sebelum meninggalkan rumah diduga kuat menjadi pemicu kebakaran terjadi. Benar saja, tak berselang lama, api besar dengan tiba-tiba muncul dari belakang rumah.
Konstruksi rumah semi permanen pun membuat api dengan cepat menjalar kesemua sisi rumah. Suleman bersama istri dan beberapa masyarakat setempat yang berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya tak mampu melawan si Jago merah. Akibatnya, tak ada harta benda yang bisa diselamatkan. Beruntung, tak korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Suleman (46) kini hanya bisa berpasrah diri atas musibah yang didialami.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Bahari Gobel, mengungkapkan, kebakaran diduga kuat akibat kelalaian korban pemilik rumah yang lupa mematikan kompor.
“Juga dugaan sementara kita, juga berdasarkan keterangan korban, api cepat menyebar itu karena rumah semi permanen. Jadi memang cepat menjalar apinya karena rumahnya dari kayu. Bukan rumah beton,” ungkap Bahari.
Mantan Kadis DLH Kabupaten Pohuwato itu juga menambahkan, Pemerintah daerah melalui BPBD Kabupaten Pohuwato, sudah melakukan upaya-upaya penanganan pasca musibah kebakaran yang terjadi di Desa Teratai tersebut, dimana BPBD bekerjasama dengan Dinas Sosial, dan Tagana telah menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban secara langsung.
“Sudah. Sudah kita serahkan bantuannya tadi tepat satu jam setelah peristiwa terjadi. Untuk upaya selanjutnya, kita masih melihat apakah di dinas sosial atau di BPBD kan ada bantuan rumah, nanti kita akan konfrimasi. Kita masih koordinasikan juga dengan Dinas Provinsi. Jika memungkinkan untuk diberikan bantuan pembangunan rumah. Nanti kita informasikan lebih lanjut,” pungkasnya. (ryn)











Discussion about this post