BANDUNG – GP – Kopiah khas Gorontalo, ‘upia karanji’ tembus ke Gedung Sate, Kantor Gubernur Jawa Barat. Yang memakainya adalah orang nomor satu di negeri pasundan itu, yakni Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kopiah terbuat dari anyaman mintu yang merupkan produk UMKM Gorontalo itu, merupakan cindera mata yang diserahkan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, usai keduanya melakukan pertemuan terkait penanganan Covid-19 di aula Rudis Gubernur Jawa Barat di Kota Bandung, Senin (24/1).
Ridwan Kamil begitu gembira mengenakan upiah karanji yang juga dikenal sebagai kopiah Gus Dur itu, apalagi upia karanji tersebut merupakan produksi UMKM Gorontalo, dan diserahkan langsung oleh Gubernur RUsli Habibie. Balasanya, Gubernur RUsli Habibie juga menerima ikat kepala khas Sunda yang langsung dikenakan Rusli Habibie di kepalanya.
Pertemuan Ridwan Kamil dan Rusli Habibie, di Bandung kemarin, jelas tidak terkait dengan konstalasi politik jelang Pilpres 2024. Seperti diketahui nama Ridwan Kamil selalu menempati posisi teratas hasil survey calon Presiden mendatang, sementara Rusli Habibie merupakan ‘anak buah’ Ketua umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Airlangga juga disebut-sebut sebagai calon Presiden mendatang. Pertemuan Ridwan Kamil dan Rusli Habibie, membahas tentang penanganan Covid-19 antar kedua daerah. Di Jawa Barat, daerah dengan jumlah penduduk paling banyak itu, penanganan virus korona termasuk yang terkendali. Pun begitu di Gorontalo.
Kepada Ridwan Kamil, Rusli Habibie mengemukakan, salah satu upaya penanagan Covid adalah dengan melakukan koordinasi dan sinergi dengan Forkpimda. Rusli mengaku, hubungan Forkopimda di Gorontalo sangat terjalin bagus, sehingga memudahkan koordinasi dalam penangan covid.
“Kami pak gubernur di Gorontalo itu, kekompakan Forkopimda yang kami jaga. Karena kompak adalah kunci untuk memutus penyebaran covid-19. Kami banyak duduk bersama mencari solusi solusi, termasuk saat mulai melakukan vaksinasi massal, stimulus yang kami lakukan memberikan bantuan beras, dan itu terbukti masyarakat berbondong bondong ikut vaksinasi massal,” ungkap Rusli
Gubernur Rusli pun berharap dengan datang berkunjung ke Jawa Barat, Gorontalo bisa belajar ilmu baru untuk penanganan covid-19 di daerah itu.
Sementara itu Gubernur Ridwan Kamil mengaku sangat senang dengan kunjungan gubernur Rusli bersama Forkopimda Gorontalo. Ia menilai secara umum semua pihak memang harus bekerjasama dan bergotong royong. Ia juga mengakui, jika dilihat Provinsi Gorontalo lebih aman terkendali daripada di daerah daerah lain.
“Pandemi covid-19 ini sudah berlalu dua tahun nah sekarang kesimpulannya di tahun 2022 ekonomi harus normal lagi. Kami di Jabar juga hanya fokus di satu aplikasi pak gubernur, untuk penanggulangan covid ini. Saran saya jangan pakai banyak aplikasi kalau soal penanganan covid-19 atau vaksin.
Coba satukan saja, kalau tidak disatukan dalam satu aplikasi akan terjadi keruwetan, di pusat itu kebanyakan aplikasi maaf saja itu malah membingungkan,” ungkap Ridwan Kamil
Di akhir pertemuan itu, gubernur yang kerap disapa Kang Emil ini juga berjanji akan membalas kunjungan Gubernur Rusli berkunjung ke Gorontalo.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran kita bersama, inilah kekayaan Indonesia. Pesan saya kita juga harus berhati-hati dengan medsos, bicara yang baik atau sebaiknya diam. Saya ucapkan terimakasih pak gubernur Rusli dan Forkopimda Gorontalo atas kunjungannya.
Dan tentunya kita akan follow up ini dengan hal hal yang konkrit, dan sesuai keinginan pak gubernur, saya akan atur jadwal akan balas berkunjung ke Gorontalo,” tandasnya. Pada pertemuan itu, selain penanganan Covid, juga dibahas terkait pengembangan sumber daya manusia aparatur. (tro)












Discussion about this post