Gorontalopost.id – Serapan anggaran tahun 2021 Pemerintah Kota Gorontalo sudah baik.
Hal itu
terkuak pada pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) penyerapan anggaran tahun 2021
triwulan IV, Senin (10/1) di Banthayo Lo Yiladia.
“Tadi penyampaian pak Kakanwil Provinsi Gorontalo Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan RI dipembukaan Rakorev, serapan anggaran kita sudah baik, meski belum
memenuhi target,” ungkap Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, ketika diwawancarai usai membuka
Rakorev tersebut.
Penyerapan anggaran tahun 2021 Pemerintah Kota Gorontalo dinilai baik, menurut Marten, karena
bisa mencapai angka diatas 80 persen, meski dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang
begitu besar diinput dalam target.
“Kalau dana PEN tidak dimasukkan, APBD murni lho, serapan anggaran kita bisa diatas 90 persen.
Tapi, Ketika dana PEN dimasukkan, turun menjadi 87 persen. Jadi, sebenarnya yang 2021 tidak
rendah, cuman karena PEN yang dilaksanakan tahun jamak atau multi year. Sehingga, penghitungan
belanja modal dari 2021 itu kecil,” ungkap Marten
Marten menambahkan, selain dana PEN, penginputan serapan anggaran ke e-Monev juga cukup
berpengaruh rendahnya serapan anggaran. Kata Marten, jika dilihat secara real, begitu banyak
kegiatan yang sudah terealiasi, tapi tidak terinput dalam e-Monev.
Misalnya, lanjut Marten, di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Gorontalo. Kata
Marten, ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan, tapi tidak terinput di e-Monev. “Tadi
disampaikan dirakorev tadi, yaitu dari Diknas. Berdasarkan laporan secara real, ada kegiatan
yang sudah dilaksanakan, tapi tidak terinput,” ujar wali kota dua periode itu.
Untuk menangani persoalan operator tersebut, lanjut Marten, dirinya sudah menginstruksikan
kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih memperhatikan proses
penginputan.
Terakhir, Marten menegaskan, tahun 2022 ini, serapan anggaran Pemerintah Kota Gorontalo, baik
fisik maupun keuangan akan lebih ditingkatkan, bahkan dirinya menginginkan bisa mememnuhi
target.(rwf)
Comment