POHUWATO -GP- Pasangan Bupati-Wakil Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga-Suharsi Igrisa (SMS), kembali melakukan perombakan struktur kabinetnya pada jabatan assisten hingga pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para kepala sekolah tingkat TK, SD, dan SMP. Perombakan itu dilakukan menjelang penutupan tahun 2022.
Berlangsung di Gedung Aula Panua kantor Bupati, Selasa (14/12) kemarin, pelantikan dan pengambilan sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan kepala sekolah di lingkungan Pemda Pohuwato, dilakukan langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang didampingi Sekda Iskandar Datau, dan para asisten. Sejumlah pejabat yang dilantik untuk pejabat pimpinan tinggi prartama masing-masing Anwar Sadat menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) PUPR, Fitriani Lasantu Kepala BKD, Fikri Adam sebagai Assisten Perekonomian dan Pembangunan, Ikbar AT. Salam menjabat Kadis Pendidikan, Rusmiati Pakaya Assisten Administrasi Umum, Supratman Nento sebagai Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, Zulkifli Umar menjabat Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata, serta Arvan Tangoi sebagai Kadis Perpustakaan dan Kearsipan. Sementara untuk kepala sekolah mulai dari tingkat TK, SD, dan SMP yang diambil sumpah berjumlah 96 orang.
Usai melantik, Bupati Saipul Mbuinga mengatakan, pelantikan, rotasi, mutasi adalah hal yang lumrah dalam dunia birokrasi. Dengan menerapkan sistem merit, Pemda melakukan rotasi dan mutasi terukur. “Seminggu lalu saya menerima anugerah meritokrasi. Sehingga sistem merit akan saya laksanakan dalam manajemen kepegawaian di Kabupaten Pohuwato. Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja,” jelas bupati.
Lanjut Bupati Saipul mengemukakan, sejalan dengan itu dalam menjalankan pemerintahan, dirinya tidak menganggap para pejabat sebagai pembantu bupati. “Namun tentunya saudara dengan jabatan yang diemban saat ini memiliki tanggung jawab. Sehingga saudara wajib mengetahui tupoksi,” tambahnya. Kepada para pejabat yang dilantik, bupati menekankan untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru dengan penuh tanggung jawab. Serta melakukan berbagai inovasi untuk mencapai visi-misi pemerintahan.
“Setelah dilantik, segera lakukan penyesuaian, memahami dan memaknai visi dan misi pemerintah pohuwato saat ini. Segera lakukan langkah-langkah strategi pencapaian visi dengan berbagai inovasi tentunya dengan menjadikan RPJMD, RKPD, Renstra, Renja sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas. Saya tidak menghendaki dalam benak saudara terinternalisasi bahwa jabatan itu adalah pemusatan kekuasaan, namun yang saya inginkan dalam jiwa saudara tertanam paradigma bahwa jabatan adalah tanggungjawab, pengabdian pada masyarakat,” ungkap bupati.
Bupati Saipul juga mengajak seluruh aparatur terutama bagi yang dilantik untuk menjadikan akhir tahun ini sebagai refleksi bagi semua. Secara tegas dirinya menginginkan integritas dalam setiap jiwa aparatur di lingkungan Pemda Pohuwato. “Memasuki tahun anggaran baru ini lakukan kajian, rumuskan strateginya, ambil langkah dimulai dari hal yang kecil, evaluasi dan lakukan modifikasi, komunikasi, konsultasi dan lakukan perubahan strategi bila mengalami kendala. Jangan berdiam diri menunggu perintah. Sebagai bupati saya tidak menginginkan hal itu, saya inginkan pimpinan yang inovatif, visioner, bertanggungjawab dan memiliki integritas, silahkan berkarya tentunya kami akan terus melakukan penilaian,” pungkasnya. (ayi)












Discussion about this post