MEDAN – GP – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mewakili Presiden Joko Widodo menjadi pembina upacara pada pembukaan kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional Tahun 2021 di Provinsi Jambi. Menpora hadir secara virtual dari Medan, Sumatera Utara, Sabtu (4/12) pagi.
Salam hangat dan permohonan maaf Presiden Joko Widodo disampaikan Menpora Zainudin Amali mengawali sambutanya di hadapan ribuan Pramuka. “Tapi ketidakhadiran Presiden Jokowi tidak mengurangi makna dari pelaksanaaan perkemahan yang kita mulai pagi hari ini,” kata Menpora Amali dalam sambutannya. Menpora Amali mengatakan, kegiatan perekamahan yang dilakukan Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayoeti-Musa Jambi tersebut, merupakan kegiatan yang sangat penting untuk keluarga besar gerakan pramuka. Meskipun dilakukan secara hybrid karena masih dalam suasana pandemi COVID-19.
“Karena masih dalam suasana pandemi covid-19, kegiatan-kegiatan yang dilakukan dilaksanakan secara hybrid yakni kehadiran langsung dan juga kehadiran secara virtual. Tetapi ini tidak akan mengurangi arti dan makna dari pelaksanaan kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional,” ucapnya. Menpora Amali pun menyanapiakan harapannya terhadap Gerakan Pramuka yang sudah berusia 60 tahun agar menjadi yang terdepan dalam mempelopori mengatasi masalah dan ikut berperan serta dalam pembangunan bangsa.
Dicontohkannya, saat ini negara Indonesia sedang dilanda oleh pandemi covid-19 bersama dengan negara-negara lain di dunia. Upaya-upaya pemerintah, kerja keras pemerintah baik menangani pandemi dari sisi kesehatannya dan juga menangani dampak-dampak sosial sebagai akibat dari pandemi sedang dilakukan oleh pemerintah. “Tetapi tentu tidaklah cukup hanya dengan upaya pemerintah tersebut, keterlibatan semua elemen masyarakat sangat diperlukan. Kebersamaan kita, gotong royong kita juga sangat diperlukan untuk menangani ini. Termasuk di dalamnya adalah keterlibatan dan kontribusi dari Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia,” harapnya.
“Kehadiran Gerakan Pramuka di tengah-tengah masyarakat sudah cukup nyata dengan perjalanan usia Gerakan Pramuka 60 tahun. Tentu pemerintah sekali lagi mengharapkan partisipasi aktifnya agar dampak-dampak yang dirasakan oleh masyarakat bisa segera teratasi. Dan kehadiran Gerakan Pramuka khususnya melalui perkemahan wirakarya Nasional bisa terbukti nyata dirasakan langsung oleh masyarakat,”tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
“Walaupun dalam situasi pandemi, kegiatan perkemahan ini mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Seluruh yang terlibat dalam acara juga mendapatkan vaksin dengan dosis dua kali,” ujar Budi Waseso.
Gubernur Jambi Al Haris juga menyampaikan hal serupa. Dia bilang, Jambi sangat siap menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya Nasional tahun ini. “Sebagai tuan rumah, kami tentu bahagia menyambut kontingen dari daerah lain. Jambi sudah sering menjadi tuan rumah dalam kegiatan pramuka dan kali ini kembali dipercaya. Ditengah pandemi, saya ingin menyampaikan anggota pramuka harus siap ikut berperan dalam menangani pandemi yang sedang melanda,” pungkas Gubernur. Provinsi Gorontalo dalam PWN 2021 di Jambi mengirimkan delapan peserta putra dan tujuh peserta putri. Pelepasan kontingen Gorontalo dilakukan langsung ketua Kwarda Pramuka Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie beberapa waktu lalu. (tro/kemenpora)













Discussion about this post