GORONTALO – GP – Sejumlah pengamat kesehatan dan ahli menilai, seluruh daerah di Indonesia bakal dilanda gelombang ke tiga pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Tidak terkecuali Kota Gorontalo. Berdasarkan analisas para ahli, gelombang ke tiga ini bakal terjadi pada awal tahun depan.
Sehubungan dengan hal itu, Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono, menginstruksikan kepada Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kota Gorontalo untuk mewaspadai ancaman gelombang ke tiga virus Corona.
“Caranya tidak rumit, yaitu lebih memasifkan lagi pengawasan dan penegakkan Protokol Kesehatan (Prokes) diruang-ruang publik, terutama di pasar tradisional. Karena kita ketahui bersama, pasar tradisional adalah salah satu fasilitas publik yang selalu dipadati warga untuk berbelanja kebutuhan mereka, sehingga dapat memicu penyebaran Covid-19,” ujar Ryan.
Pengawasan dan penegakkan Prokes, lanjut Ryan, harus dilakukan mulai dari sekarang, agar ketika gelombang ke tiga Covid-19 yang diprediksi akan terjadi pada Februari 2022 nanti bisa dicegah secara cepat.
“Terus juga apabila kita melakukan pengawasan dan penegakkan prokes sedini mungkin, otomatis warga akan lebih terbiasa lagi menaati Prokes. Sebab, saya lihat ketaatan terhadap Prokes ini mulai luntur, pasca PPKM Kota Gorontalo turun dari level tiga ke level dua,” tutur Ryan.
Untuk itu, Ryan mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kota Gorontalo untuk tidak pernah lalai dengan Prokes. Terutama, kata Ryan, soal jaga jarak ketika berada ditengah keramaian dan penggunaan masker.
“Jangan lupa juga untuk rajin mencuci tangan setiap waktu. Cuci tangannya harus diair yang mengalir dan menggunakan sabun. Satu lagi, saya harap warga bisa mengurangi mobilitasnya diluar rumah,” tandas Ryan.
Ia juga tak lupa mengimbau warga Kota Gorontalo yang belum mengikuti vaksinasi agar segera mendatangi lokasi pelaksanaan vaksinasi, untuk menjalani penyuntikan vaksin. Apabila, lanjut Ryan, jumlah masyarakat yang telah menjalani vaksinasi makin banyak, maka kekebalan kelompok atau herd immunity akan segera terbentuk.
“Kalau herd immunity sudah terbentuk, Insya Allah penyebaran Covid-19 akan semakin terkendali,” kunci Ryan.(rwf)
Comment