PAPUA – GP – Tradisi emas dari cabang olahraga sepaktakraw untuk kotingen Gorontalo, terus terjaga. Pada final sepaktakraw regu putra pekan olahraga nasional (PON) XX Papua, tim sepaktakraw Gorontalo, berhasil memupuskan harapan Jawa Tengah untuk meraih emas. Hendra Pago Cs, berhasil menyumbangkan emas untuk Bumi Serambi Madinah, pada pertarungan yang berlangsung Ahad (3/10) GOR Trikora UNSEN Kota Jayapura.
Jateng sebagai salah satu unggulan pada Cabor Sepaktakraw kalah dua babak langsung. Game pertama regu Gorontalo dimotori Hendra Pago ini, berjalan tanpa kendala yang berarti. Tim Gorontalo sukses menggunduli Jateng dengan skor 21-13.
Memasuki gim kedua, anak asuhan Herson Taha dan Noldi Husain ini harus bekerja ekstra, untuk membuktikan yang terbaik diajang tertinggi di tanah air ini.
Diawal-awal poin babak kedua, tim Gorontalo mulai menuai kesulitan, servis Halim Raji’u yang dikenal terkuat di Indonesia ini dengan mudah diterima pemain Jateng. Bahkan, smash Zelki Ladada pun sulit menembus blok dari pemain Jateng hingga pada poin 17-20.
Terpaut tiga angka, Coach Herson Taha melakukan koordinasi dengan asisten pelatih Noldi Husain, menyepakati melakukan roling posisi, Hendra Pago bertindak sebagai lambungan servis. Strategi ini berjalan sesuai harapan, perlahan-lahan mengejar poin hingga menyamakan kedudukan 20-20.
Kondisi ini, membuat semangat pemain mantan atlet binaan PPLP meningkat. Jateng yang sudah diatas angin, terhenti diangka 20 dan akhiri servis yang keras dari Halim skor 23-22 sekaligus menutup permainan dan maraih medali emas.
“Keberhasilan ini tidak lain berkat kehendak Allah SWT, melalui dukungan Doa keluarga dan masyarakat Provinsi Gorontalo”ungkap salah satu pemain takraw tim Gorontalo, Halim Rajiu.
“segala sesuatu yang terjadi bukan tidak lain adalah kuasa maha pencipta dan disertai dengan kekompakan, ketenangan, tekad dan komitmen kami meriah yang terbaik untuk nama daerah dan masyarakat Gorontalo pada umumnya”imbuhnya
Sementara itu asisten pelatih Noldi Husain secara singkat menyampaikan rasa syukur dan bangga atas perjuangan anak asuhannya tersebut. “ini perjuangan yang tidak mudah, butuh strategi karena Jateng ini lawan yang perna dikalahkan dibabak penyisian secara otomatis kekurangan dan kelebihan mereka sudah mempelajarinya tetapi berkat ketenangan dan kesabaran mampu mengatasinya, Alhamdulillah kami sangat puas dengan hasil ini”ujarnya
Ditempat yang sama ketua umum KONI Provinsi Gorontalo Mn.Fikram Hz.Salilama mengapresiasi perjuangan atlet sepak takraw tersebut.Ia mengaku sangat terpukau terhadap permainan yang ditunjukan luar biasa. “Atlet kita ini patut mendapat penghargaan, kulialitas yang dimiliki layak menjadi pemain nasional dan internasional, poin yang sangat krusial mereka mampu mengatasinya, patut diberi penghargaan”tuturnya.
Lanjut Fikram, atas keberhasilan ini Provinsi Gorontalo sementara ini memperoleh dua medali, satu emas dan satu perunggu di persembahkan dari cabor Muaythai.
Pertandingan selanjutnya sepak Takraw Gorontalo akan mengikuti nomor Dobel Iven regu yang akan dipertandingkan Senin 4 Oktober 2021. “saya memohon dukungan masyarakat Gorontalo semoga nomor ini kembali menorehkan medali termasuk cabang olahraga lainnya yang hingga saat ini terus berjuang baik di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabulayen Mimika maupun Kabupaten Merauke,” tutupnya.(rwf)












Discussion about this post