LIMBOTO -GP- Dalam beberapa hari ke depan, tensi politik di internal PPP Kabupaten Gorontalo bakal naik. Menyusul pelaksanaan suksesi Ketua Partai melalui ajang musyawarah cabang (Muscab) yang rencananya akan dilaksanakan awal September mendatang.
Muscab PPP bakal memanas, karena Ketua PPP Kabgor sekarang ini, Syam T Ase, posisinya juga diincar oleh kader lain. Ada kemungkinan, nama-nama yang akan dimunculkan oleh PAC di muscab tidak hanya satu nama saja. Yaitu Syam T Ase sebagai incumbent. Tapi ada tiga nama lain yang mulai diwacanakan sebagai kandidat Ketua PPP Kabgor. Yaitu tokoh PPP Kabgor Awaludin Pauweni yang sekarang ini menjabat Wakil Ketua Deprov. Kemudian tokoh PPP dari wilayah Boliyohuto yang kini duduk di Deprov, Usman Razak, serta satu srikandi PPP Sri Dasrianti Tuna.
Panitia pelaksana sekaligus sterring commite Alex Maga mengatakan, mekanisme pemilihan ketua partai melalui Muscab kali ini sudah berbeda dengan sebelumnya. Kali ini, penentuan Ketua dan Sekretaris melalui rapat formatur khusus. “Jadi tidak ada calon yang akan dipilih oleh PAC. Tetapi bisa saja ada yang mengaspirasikan pada saat pemandangan umum dari PAC-PAC, karena kalau dulu pemilihan ketua setelah itu menyusun kepengurusan lewat formatur. Tetapi saat ini semuanya disusun lewat formatur,” ungkap Alex.
Ditanyakan soal wacana sejumlah nama yang mencuat untuk maju menjadi calon ketua, Alex tak menampik hal tersebut, karena bisa saja muncul saat pandangan umum dari PAC. “Bisa saja tetapi intinya pada saat muscab, kami hanya menentukan formatur sebanyak tujuh orang,” jelasnya. Dia mengatakan, ini sudah diatur melalui Peraturan Organisasi (PO) Partai. Bahwa penentuan Ketua dan pengurus partai melalui formatur.
Tapi untuk penentuan ketua dan Sekretaris, PO telah mengatur kriterianya. “Misalnya ada yang menyebut nama si A, maka dimasukkanlah dalam kriteria persyaratan apakah dia bisa atau tidak dan formatur diberikan kesempatan bekerja paling lambat 20 hari waktu kerja,” ungkap Alex. Dia memastikan, pihaknya telah menyelesaikan penyusunan materi Muscab. Dan sekarang tinggal menunggu persetujuan DPP. “Jika sudah disetujui, maka panitia akan segera menghubungi dinas kesehatan, Satgas covid dan pihak kepolisian untuk rekomendasi pelaksanaan acara,” tandasnya.
Sementara itu, dr Sri Darsianti Tuna yang menjadi salah satu kader yang diaspirasikan mencalonkan diri ketua partai mengaku siap untuk maju jika diaspirasikan. Keberadannya akan mewakili perempuan. “Saya berharap di semua muscab PPP se Provinsi Gorontalo nanti harus ada calon-calon perempuan yang maju,” tegas Sri Darsianti.
Ditanyakan tentang mekanisme pemilihan yang hanya melalui formatur, Sri mengaku memang telah ada perubahan mekanisme pemilihan ketua partai. Penentuan ketua dan pengurus partai akan dilakukan melalui formatur. “Kalau sudah siap maju berarti kita yakin menang dan setiap pertarungan pasti ada yang menang dan kalah dan apapun hasilnya harus kita harus terima,” tandasnya.
Sementara itu incumbent Syam T Ase saat dihubungi masih belum mau berkomentar banyak. Dia hanya menyatakan kesiapannya untuk maju kembali sebagai calon ketua PPP Kabgor. (wie)













Discussion about this post