GORONTALO – GP – Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (FESyar KTI) tahun 2021 yang digelar di Gorontalo, memasuki hari keempat sejak dibuka 27 Juli 2021. Kemarin, (30/7), Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Gorontalo menyelenggarakan Sharia Forum Webinar: ”Strategi Dan Kebijakan Pembiayaan Syariah Untuk Pemulihan Ekonomi KTI Dan Diseminasi Laporan Ekonomi Dan Keuangan Syariah Bank Indonesia”. Acara yang diselenggarakan secara virtual ini diikuti oleh sebanyak lebih dari 700 peserta.
Ratusan peserta itu berasal dari kalangan pemerintah/Forkopimda, Instansi Vertikal, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Ponpes, Akademisi, Perbankan, Asosiasi, Penggiat Ekonomi Syariah, Pelajar, Santri, dan masyarakat umum. Acara dimoderatori oleh Marializia Hasni, News Anchor dari MetroTV.
Webinar ini mengangkat tema terkait pembiayaan dan menghadirkan pemateri dari sektor pembiayaan syariah yaitu Dr. Taufik Hidayat, M.Ec (Direktur Jasa Keuangan Syariah KNEKS), Abdullah Firman Wibowo (Wakil Direktur Utama PT Banksyariah Indonesia), Nyimas Rohmah, M.Sc (Direktur Direktorat Pengaturan dan Perizinan Pebankan Syariah OJK), dan Dr. Jardine A. Husman (Deputi Direktur Departemen Eknomi dna Keuangan Syariah Bank Indonesia).
Kegiatan dibuka dengan Keynote Speech oleh Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Muh. Anwar Bashori Wakil Ketua DPR RI, Dr. Rachmat Gobel. Muh. Anwar Bashori mengangkat tema peran Bank Indonesia dalam memajukan perekonomian syariah di Indonesia. Rachmat Gobel sendiri mengangkat tema pembiayaan khususnya perbankan syariah dapat melirik UMKM di Kawasan Timur Indonesia agar UMKM semakin berkembang.
Terlebih pembiayaan masih sangat diperlukan oleh Kawasan Timur Indonesia mengingat di KTI tingkat kemiskinan masih sangat tinggi. Beliau berharap hasil dari diskusi pada siang hari ini dapat terus menginspirasi dan menggerakkan seluruh stakeholders agar ekonomi dan keuangan syariah di Kawasan Timur Indonesia dapat terus tumbuh dan berperan dalam pemulihan perekonomian di Kawasan Timur Indonesia dan menjadi teladan bagi daerah lain di Indonesia.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Budi widihartanto, dalam acara mengatakan, dengan semangat mendorong pembiayaan syariah, khususnya di Kawasan Timur Indonesia, maka forum webinar dengan tema Strategi dan Kebijakan Pembiayaan Syariah untuk Pemulihan Ekonomi Kawasan Timur Indonesia dan Diseminasi Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia berperan penting dalam memberikan pemahaman tentang perkembangan, potensi, dan tantangan pembiayaan syariah di Kawasan Timur Indonesia melalui pemaparan materi dan diskusi oleh ahli pada bidang-bidang tersebut baik dari pelaku usaha pembiayaan syariah dan pemangku kebijakan.
”Pada tingkat lebih lanjut, diharapkan informasi perkembangan, potensi, dan tantangan pembiayaan syariah yang diperoleh pada forum ini mampu menjadi referensi bagi seluruh pihak untuk saling bekerja sama sehingga pembiayaan syariah di KTI semakin tumbuh dan turut serta mengambil peran terhadap pemuliah ekonomi regional,”ujarnya. (tro)












Discussion about this post