Lakalantas di Paguat, Seorang Mahasiswi Tewas Tergilas Tronton 

PAGUAT-GP- Kecelakaan maut terjadi di jalan Trans Sulawesi, Desa Libuo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Kamis (29/7). Peristiwa nahas ini menyebabkan seorang mahasiswi, Dian Kahapa (21) meninggal dunia di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun Gorontalo Post, kecelakaan maut ini terjadi pada pukul 11.00 Wita. Awalnya, korban Dian Kahapa (21) yang saat itu dibonceng RM (21) yang diketahui sebagai teman dekatnya, menggunakan sepeda motor Honda CBR dengan nomor polisi DM 2871 CP, melaju dari arah Kecamatan Paguat menuju ke arah Kecamatan Marisa.

Terinformasi, keduanya yang merupakan warga Kecamatan Mananggu, Boalemo itu hendak ingin menghadiri pesta pernikahan di Kecamatan Marisa.

Namun sayang, saat melintasi jalan Trans Sulawesi, Desa Libuo, kecamatan Paguat, pada kondisi jalan menikung ke kiri sebelum memasuki jembatan, sepeda motor yang dikendarai RM tersebut menabrak bagian belakang mobil Toyota Avanza B 2430 SRK yang berhenti mendadak di depannya. Mobil Avanza yang dikendarai oleh SI (41), warga kelurahan Tuladenggi, Kota Gorontalo itu berhenti mendadak karena menghindari mobil pickap DM 8293 AE yang sedang parkir di bahu jalan. Pikap itu sendiri dikemudikan FT (46), warga desa Tabulo, Kecamatan Mananggu.

Akibat tabrakan tersebut, Dian Kahapa yang saat itu dibonceng RM, terpental ke jalan sebelah kanan.
Nahasnya, dari arah berlawanan melintas truk gandeng (tronton) DM 8550 AA, yang dimudijan SB (38), warga desa Pentadu, Kecamatan Paguat.
Tubuh Dian, diduga tergilas mobil super berat itu, korban mengalami luka berat di bagian kepala. Sementara RM, pengendara sepeda motor hanya mengalami luka ringan. Keduanya langsung dibawa ke Puskesmas Paguat, namun sayang, nyawa Dian tak lagi tertolong.

Saat dikonfirmasi Gorontalo Post, Kasat Lantas Polres Pohuwato, IPTU Komang Saptapramana,SIK, mengatakan pihaknya telah mengamankan semua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun ini.

“Terhadap para pengemudi kami masih menunggu dulu mereka menenangkan diri, karena masih shok dan trauma, untuk kemudian kami lakukan berita acara pemeriksaan (BAP). Kecelakaan ini menyebabkan satu korban meninggal dunia,” pungkasnya. (ayi)

Comment