GORONTALO, GP – Guna mencegah terjadinya kerumunan saat penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha nanti, Pemerintah Kota Gorontalo meminta kepada seluruh Badan Takmirul Masjid (BTM) agar pemotongan hewan kurban dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
“Sesuai hasil konsultasi dengan MUI, Qadhi, Kemenag, dan para pemangku kepentingan, kami menetapkan, pemotongan hewan kurban tidak diareal atau halaman masjid. Diwajibkan di RPH,” ujar Walikota Gorontalo, Marten Taha ketika diwawancarai sejumlah wartawan usai dirinya memimpin rapat pembahasan pelaksanaan shalat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban, Jumat (9/7) di rujab walikota.
Dikatakannya, untuk penyembelihan hewan kurban di RPH, pihaknya akan menyiapkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan nanti. Akan tetapi, kata Marten, jika tak memungkinkan, bisa dilaksanakan di tempat lain.
“Di areal yang luas dan harus memenuhi syarat menjadi lokasi pemotongan hewan kurban. Dan jangan ada kerumunan. Tolong ini menjadi perhatian badan takmirul masjid dan Satuan Tugas atau Satgas Kecamatan dan Kelurahan,” pinta Marten.
Lantas bagaimana dengan sistem pembagian hewan kurban kepada masyarakat ? Marten menjawab, untuk pembagian hewan kurban, pihaknya melarang keras dilaksanakan di satu tempat. Sebab, menurut Marten, hal itu dapat memicu terjadinya kerumunan.
“Saya sudah instruksikan kepada seluruh BTM, pembagian hewan kurban jangan di satu lokasi, karena akan timbulkan kerumunan. Kan mereka sudah ada data penerima dan ada kartu. Nanti petugas yang antar melalui ketua RT/RW,” tandasnya.
Lebih lanjut, Marten menambahkan, keputusan pertemuan pembahasan pedoman pelaksanaan shalat Idul Adha, takbiran menjelang Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban ini nantiny akan dituangkan dalam surat edaran.
“Selanjutnya, surat edaran tersebut akan kami sebar ke seluruh pengurus badan takmirul masjid, pemerintah Kecamatan dan Kelurahan. Juga kepada Satgas penanganan Covid-19 di tingkat Kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Gorontalo,” pungkas walikota dua periode itu.(rwf)













Discussion about this post