GORONTALO, GP – Hingga 5 Juni 2021, sudah melakukan penyuntikan vaksin sebanyak 47.930 kepada warga Kota Gorontalo telah menjalani vaksinasi. Jumlah tersebut, menempatkan Kota Gorontalo berada di urutan pertama capaian vaksinasi dari lima daerah lainnya di Provinsi Gorontalo.
Di posisi ke dua ditempati Kabupaten Bone Bolango dengan jumlah vaksinasi 21.562. Kemudian disusul Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara diposisi ke tiga dan empat dengan jumlah vaksinasi 20.920 dan 11.785. Selanjutnya di posisi ke lima Kabupaten Boalemo dengan total vaksinasi sebanyak 10.310. Di posisi terakhir Kabupaten Pohuwato. Di daerah itu, jumlah vaksinasi baru 8.305.
Ini berdasarkan rekapan data yang dikumpul oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dari masing-masing daerah update tanggal 5 Juni 2021.
Capaian ini belum membuat bangga Dinas Kesehatan Kota Gorontalo. Ya, meski jumlah warga yang divaksin paling banyak, Dinas Kesehatan akan terus melakukan vaksinasi sesuai yang ditargetkan Walikota Gorontalo, Marten Taha.
“Pak wali sudah memberikan instruksi kepada kami, harus sesuai, bahkan melebih target. Dan ini akan kami capai dengan cara lebih mengintensifkan pelaksanaan vaksinasi bagi warga Kota Gorontalo,” ujar Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Muhammad Kasim kepada Gorontalo Post beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah menggenjot pelaksanaan vaksinasi bagi para tenaga pengajar di Kota Gorontalo. Mengingat, pada Juli nanti aktivitas belajar mengajar di sekolah kembali akan dilaksanakan, sebagaimana instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Pun begitu, kata Muhammad Kasim, pelaksanaan vaksinasi bagi para lanjut usia (Lansia) tetap terus dilakukan. Sama halnya, lanjut Muhamad Kasim, dengan vaksinasi bagi pelayan publik di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, juga terus dilakukan setiap hari, terkecuali hari libu.
Adapun rincian realisasi vaksinasi Dinas Kesehatan Kota Gorontalo. Untuk vaksinasi dosis pertama, Sumber Daya Masyarakat Kesehatan (SDMK) atau Tenaga Kesehatan (Nakes) jumlahnya 2.817 orang, lansia 1.087 orang dan layanan publik 22.788 orang. Sementara untuk vaksinasi dosis dua, SDMK 2.552 orang, lansia 886 orang dan layanan publik mencapai 17.800. Data ini akan terus bertambah seiring gencarnya pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Dikes Kota Gorontalo.(rwf)











Discussion about this post