GORONTALO – GP – Sejumlah narapidana atau warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II Gorontalo, mendadak dilarikan ke rumah sakit, Ahad (9/5) malam. Hingga pukul 02.30 wita, dini hari tadi, proses rujuk para warga Lapas ke rumah sakit masih terus berlangsung.
Diduga para warga yang dipenjara itu mengalami keracunan makanan. Belum diketahui persis penyebab keracunan dan jumlah pasti warga binaan yang keracunan, hanya saja informasi yang diperoleh di lapangan, warga binaan yang keracunan dan harus dilarikan ke rumah sakira 200 orang. “Sekitar 200 Warga Keracunan di Kompleks Lapas Kota Gorontalo Dan Butuh Ambulans Banyak Untuk Rujukan Ke Rumah Sakit Terdekat (RS Otanaha),”begitu informasi yang diperoleh Gorontalo Post, semalam.
Dari hasil pantauan di Lapas Gorontalo, ambulance silih berganti memangkut warga binaan dari dalam Lapas. Ada lebih dari 20 ambulance, dari Kota Gorontalo, Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo dikerahkan untuk mengangkut para korban keracunan itu. Mereka ditandu dan dimasukan ke dalam ambulance, kemudian dirujuk ke rumah sakit, seperti ke RS Otanaha dan RS Aloe Saboe. Pantuan Gorontalo Post, sebagian yang dirujuk telah diinfus. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Lapas Gorontalo maupun kepolisian terkait penyebab dugaan keracunan yang menyebabkan penghuni lapas dilarikan ke rumah sakit. (tro)












Discussion about this post