Pendeta Denny Tololiu,S.Th mengumpulkan sejumlah pemuda gereja GPdI Jemaat Tiberias, Desa Tabulo, Ahad (18/4). Mereka bersiap turun ke jalan, mendatangi rumah penduduk muslim, dan tempat pengajian Alquran di desa itu, untuk membagikan takjil, sajian sederhana untuk buka puasa pada ramadan hari ke-enam, yang telah mereka siapkan.
Zulkifli Tampolo / Boalemo
DESA Tabulo, Kecamatan Mananggu, Boalemo memang didiami penduduk yang beragam agama. Kepala Desa Tabulo, Suryanata Yusuf, S.Ap, S.Pd mengatakan, Tabulo merupakan miniatur Indonesia, yang hidup rukun kendati beragam suku dan agama. Selama ini, kata dia, tolorensi antar umat beragama di desanya sangat terjaga, para pemuka agama saling menghargai, penduduk satu dengan yang lain juga saling menghormati. Sebagai pemerintah desa, ia sangat mengapresiasi apa yang dilakukan pemuda gereja GPDI Jemaat Tiberias Tabulo, yang membagi-bagikan takjil bagi umat muslim di Desa Tabulo yang sedang berpuasa.
“Semoga ini akan terus terjalin di Desa Tabulo. Kami pun berharap agar Desa Tabulo pula bisa menjadi contoh bagi kita semua, agar tetap menjaga toleransi antara umat beragama,” harapnya.
Berbagi takjil dari pemuda gereja kepada umat muslim itu, juga tak lepas dari isiniasi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Tabulo, Bripka Adam Ahmad. Dimana untuk menciptakan rasa toleransi antar umat beragama, Bripka Adam mengajak pihak gereja untuk ikut serta berpartisipasi sekaligus untuk menumbuhkan kepedulian kepada umat lainnya. Hal itu disambut baik pihak GPDI Tiberias, karena bentuk merawat kebhinekaan yang ada di Desa Tabulo.
Pembagian takjil dari umat kristiani dipimpin langsung Pendeta Denny Tololiu,S.Th. Mereka menyisir masyarakat yang ada di Desa Tabulo, para pengguna jalan, hingga para santri yang ada di TPQ Almubaroqah, Desa Tabulo. “Kami memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada anggota Bhabinkamtibmas yang telah memberikan wadah untuk umat kristiani, agar bisa berbagi dengan umat Islam di bulan suci Ramadan, sebagai salah satu bentuk toleransi antar umat beragama,”ungkap Pendeta Denny Tololiu.
Tidak hanya itu, berkat sinergitas antara Bhabinkamtibmas dan lintas tokoh agama ini, maka memberikan dampak positif bagi kerukunan umat beragama. Tentunya harapan besar dari umat kristiani, khususnya yang ada di Desa Tabulo, Kecamatan Mananggu ini, agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan dan difasilitasi secara terus menerus. “Semoga kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini, bisa menjadi agenda rutin di Kecamatan Mananggu, karena kami yang berada di Kecamatan Mananggu, terdiri dari berbgai suku dan agama,” terangnya.
Sementara itu, Ustadz Mahfud Aludiin,S.Ag selaku Ketua Yayasan Uwais Alqarni mengaku sangat terharu dengan kepedulian dari umat kristiani untuk umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa. “Saya atas nama pribadi dan juga masyarakat, mengucapkan terima kasih kepada anggota Bhabinkamtibmas serta pemuda Gereja GPDI Tiberias Tabulo, yang telah menyempatkan diri untuk bersilaturrahmi dan berbagi berkah di bulan suci Ramadan ini, untuk para santri di TPQ Almubaroqah,” katanya.
Disisi lain, anggota Bhabinkamtibmas Desa Tabulo, Bripka Adam Ahmad menyampaikan, kegiatan ini pertama kali tercipta di Desa Tabulo, Kecamatan Mananggu. Ia berharap aktivitas pembagian takjil itu akan lebih merawat toleransi bergama khususnya di Kecamatan Mananggu. “Alhamdulillah niat baik ini disambut oleh umat kristiani dan mendapatkan respon positif dari umat Islam. Kedepannya kami berharap kerukunan antar umat beragama yang ada di Desa Tabulo, Kecamatan Mananggu, bisa terus terjaga,” harapnya. (*)












Discussion about this post