Mutasi Guru, 57 Sekolah Punya Kepsek Baru

GORONTALO – GP – Belajar tatap muka hingga kini belum diberlakukan, kondisi pandemi Covid-19, membuat sekolah menutup ruang kelas sudah hampir setahun. Kendati begitu, kini ada 57 sekolah yang punya kepala sekolah (Kepsek) baru. Mereka baru saja dilantik Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Senin (15/3), untuk penempatan pada sekolah setingkat SMA/SMK dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

Pelantikan para kepsek ini dilakukan secara tatap muka dan daring, yakni 27 orang dilaksanakan di aula rumah jabatan (Rujab) gubernur, dan 30 orang melalui sambungan video conference dari aula SMK 3 Gorontalo. Para kepala sekolah rata-rata hanya rolling jabatan dari sekolah yang satu ke sekolah yang lain, ada juga beberapa guru yang dipromosi menjadi kepala sekolah.

Misalnya, Yakop Mohamad, M.Si, guru pada SMA Negeri 1 Kabila ini, dipercayakan sebagai Kepala SMA Negeri 1 Pinogu, Bone Bolango. Kepala SMA Pinogu sebelumnya, Syarifudin Abdullah, M.Pd dimutasi sebagai kepala SMAN 1 Tapa. Begitu pun dengan Kaharudin,S.Pd, awalnya sebagai Kepala SMKN 1 Bone Raya, kini dimutasi sebagai kepala SMKN 1 Dulupi, Boalemo. Mutasi kepala sekolah juga berlangsung untuk kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) di Gorontalo. (lengkap :lihat grafis).

Sementara itu, Gubernur Rusli Habibie dihadapan para kepala sekolah, agar menggunakan anggaran bantuan operasional sekolah (BOS) dengan transparan dan sesuai ketentuan. Ia tidak ingin, penyalahgunaan BOS barakibat buruk pada citra kinerja pemerintah daerah. “Guru-guru jangan memberikan contoh yang tidak bagus, saat ini ibu bapak mengelolah dana yang tidak sedikit dari BOS. jika dulu masih di kita masih bisa kita kontrol, sekarang sudah langsung ke sekolah-sekolah. Jadi kalau dana BOS disalahgunakan pasti akan mempengaruhi kinerja pemerintah daerah,”kata Gubernur Rusli Habibie.

Selain itu, Gubernur juga menekankan agar Kepsek bisa mengantisipasi dan meminimalisir konflik internal di sekolah. Jika tidak, hal itu akan mempengaruhi kualitas pendidikan yang dijalankan. Termasuk, masih maraknya guru-guru yang merokok di jam sekolah, perselingkuhan dan hutang piutang menjadi beberapa hal yang dilaporkan kepada dirinya.

Hal lain yang menjadi sorotan Rusli terkait banyaknya guru yang mengajukan pindah ke daerah lain dengan berbagai alasan. Menurutnya, perpindahan guru tidak boleh terjadi. Selain sudah menjadi kebutuhan, hal itu akan menyebabkan kosongnya guru mata pelajaran tertentu di sekolah tersebut.

“Ketika ada penerimaan guru berbondong-bondong ikut, begitu lulus malah mau pindah kantor. Kapan kekurangan guru kita akan selesai kalau begini. Makannya saya tekankan ke BKD kalau ada guru yang mau pindah ke kantor camat, ke kantor KPU , Bawaslu entah apa alasannya saya katakan jangan diizinkan,” tegasnya. 57 kepsek yang dilantik terdiri dari 30 kepsek SMA, 22 kepsek SMK dan lima kepsek SLB. Pelantikab ditandai dengan pengambilan sumpah dan penyerahan SK secara simbolis. (tro)

klik tautan berikut untuk melihat grafis daftar kepala sekolah yang dilantik :

https://drive.google.com/drive/folders/1T5wAE5jE7aNu2JcOSTFpm6F1yAKe_qfc?usp=sharing

Comment