MARISA -GP- Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi meminta agar penamaan jalan di Kabupaten Pohuwato untuk difokuskan pada nilai historis dari wilayah itu sendiri.
Bahkan, kaitan dengan persiapan pembahasan Ranperda pemberian nama jalan. Ketua DPRD dua periode ini juga meminta agar penamaan jalan dapat dibagi dalam beberapa klaster. Sehingga penamaan jalan di Pohuwato tidak hanya nama para tokoh daerah, namun juga ada nama-nama lainya yang identik dengan daerah tersebut.
“Kita harus bagi dalam beberapa klaster. Sehingga tidak menutup kemungkinan, selain nama para tokoh daerah, juga ada nama-nama lainya, buah, hewan dan sebagainya,” ujar Nasir, Senin (8/2) kemarin.
Dirinya juga mencontohkan, semisal di beberapa daerah lainya, dimana nama jalan diambil dari sejarah kolonial belanda. Sehingga hal itu juga menjadi ciri khas dari wilayah itu sendiri.
“Semisal di Jakarta, ada yang namanya sawah besar karena konon pada jaman pemerintahan belanda, wilayah itu menjadi lokasi pencetakan sawah terbesar. Artinya penamaanya memiliki filosofi dan ceritanya masing-masing,” tutup Nasir. (ryn)












Discussion about this post