GORONTALO – GP – Penyaluran sejumlah Bantuan Sosial (Bansos) bagi masyarakat Kota Gorontalo terdampak Covid-19 dan bantuan untuk memulihkan perekonomian, menerapkan protokol kesehatan (Protkes). Dimana, bantuan disalurkan melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat ke pemerintah Kelurahan yang selanjutnya diteruskan ke penerima.
“Hari ini bantuan akan diserahkan secara simbolis di tempat ini, karena mengingat sampai dengan saat ini Covid-19 belum berakhir. Maka kita tetap memperhatikan protokol kesehatan, yaitu tidak bisa berkumpul dalam jumlah banyak. Karena harus tetap menjaga jarak. Sehingga tidak semua bantuan akan diserahkan ditempat ini. Setelah kegiatan ini, selanjutnya bantuan akan disalurkan oleh dinas sosial dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Walikota Gorontalo, Marten Taha sebelum menyerahkan bansos yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID), Selasa (15/12).
Adapun bantuan yang diserahkan oleh Pemkot Gorontalo, yakni bantuan usaha perbengkelan untuk 20 orang, bantuan usaha membuat kue kepada 50 orang dan bantuan usaha menjahit untuk 20 orang. Semua bantuan tersebut diterima oleh warga di UPTD Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Kota Gorontalo.
Ada juga bantuan kebutuhan dasar berupa paket sembako bagi Lanjut Usia (Lansia), disabilitas, gelandangan pengemis dan anak terlantar sebanyak 239 orang, serta bantuan alat bantu berupa kursi roda, tongkat dan hearing AID untuk 172 orang.
“Saya berharap bantuan ini benar-benar dapat dimanfaatkan untuk membantu kebutuhan ekonomi. Bantuan ini jangan dijual, karena bantuan ini akan diperiksa kembali pemanfaatannya oleh pemerintah. Masyarakat penerima harus memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya,” harap Marten.(rwf)
Comment