logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Disway

Dimulai Senin

Jitro Paputungan by Jitro Paputungan
Saturday, 5 December 2020
in Disway
0
Dimulai Senin
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Oleh:
Dahlan Iskan

 

ADA pemikiran baru: dunia penerbangan bisa segera pulih dengan mekanisme kartu kuning. Naik pesawat ke mana pun aman dengan kartu kuning itu.

Itulah kartu yang diberikan kepada calon penumpang yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19.

Related Post

Rahmanullah Lakanwal

Airmata Ira

Nikmat Karina

Kopi (K)Mojang

Jamaah haji Indonesia sudah terbiasa dengan mekanisme kartu kuning itu. Pemerintah Arab Saudi mewajibkan jamaah haji dan umrah untuk vaksinasi meningitis. Kalau tidak punya kartu kuning, mereka tidak bisa masuk Makkah dan Madinah.

Bukti bahwa mereka sudah menjalani vaksinasi meningitis adalah kartu kuning itu. Yang dilipat dan diselipkan ke dalam  paspor.

Mekanisme kartu kuning ini tentu lebih mudah dibanding tes. Yang perlu menunggu hasil tesnya.

Tentu di zaman ini tidak perlu lagi kartu kuning dalam bentuk kertas. Bisa secara digital. Berarti sekarang ini ”kartu kuning digital” sudah harus mulai disiapkan. Kalau perlu sudah mulai dibuat. Ikut cara Trump. Agar saat vaksin mulai disuntikkan ”kartu kuning digital” ini sudah bisa dipakai.

Perusahaan-perusahaan penerbangan tentu juga tertarik untuk menyiapkan diri. Sekarang. Demikian juga kereta api. Pun hotel-hotel di Bali –dan di mana pun.

Game changer-nya kali ini ternyata adalah Inggris. Tiba-tiba saja Inggris mengumumkan: menyetujui penggunaan vaksin produksi Pfizer dari Amerika. Awal minggu ini.

Inggris juga langsung membeli sebanyak 40 juta unit. Hebatnya lagi: Senin lusa Inggris sudah mulai melakukan vaksinasi Covid-19.

Rupanya Inggris coming from behind –untuk meminjam istilah sepak bola. Inggris tahu tanggal 10 Desember nanti FDA –otoritas makanan dan obat-obatan Amerika– akan bersidang. Hari itu FDA akan menghasilkan putusan penting: vaksin produksi Pfizer diizinkan digunakan secara darurat. Mungkin juga sekalian vaksin produk Moderna. Berarti sebelum Natal Amerika sudah mulai vaksinasi.

Tiga mantan presiden pun siap melakukan vaksinasi di hari pertama: Barack Obama, Bill Clinton, dan George Bush. Agar rakyat tidak ragu-ragu menjalani vaksinasi.

Mereka pun bersedia saat disuntik nanti disiarkan langsung oleh televisi.

Maka mulai muncul pertanyaan. Mengapa Donald Trump tidak diajak sekalian? Yang menjawab ternyata komika: itu khusus untuk presiden yang menjabat dua periode.

Pfizer menyatakan, kini sudah memiliki stok 800 juta unit. Sebagian di produksi di pabriknya di Michigan. Sebagian lagi, untuk pasar Eropa, diproduksi di pabriknya di Belgia.

Bagaimana bisa izin baru (akan) keluar sudah punya produksi 800 juta unit?

Itulah hebatnya Donald Trump. Yang mungkin dinilai ceroboh oleh BPK-nya di sana. Tapi begitulah cara kerja cepat. Di masa yang kritis.

Hari itu, begitu ada indikasi vaksin bisa ditemukan, pemerintah Trump menggelontorkan bermiliar-miliar dolar.

Ketika para peneliti masih bekerja di lab pabrik mulai dibangun. Pembelian sarana logistik dilakukan.

Risikonya: kalau vaksin gagal ditemukan bermiliar dolar itu hilang.

Bahkan begitu ilmuwan berhasil menemukan vaksin itu bagian produksi langsung bekerja. Kalau misalnya ternyata izin tidak keluar, produksi itu akan dimusnahkan.

Begitulah, kerja model Trump itu kini dirasakan manfaatnya bagi banyak orang. Ia masih bisa melihatnya sebagai hasil jerih payahnya. Mungkin dengan hati mendongkol: kenapa tidak bisa selesai sebelum Pemilu.

Harusnya bisa. Hanya saja Pfizer mengalami penundaan jadwal kedatangan salah satu bahan baku. Hanya saja tidak dirinci bahan baku yang mana.

Tiongkok sendiri tiba-tiba seperti kehilangan angin. Padahal Tiongkoklah yang pertama-tama mengumumkan penemuan vaksin itu.

Rupanya Tiongkok pun menunggu momentum. Begitu Inggris mengeluarkan izin, Tiongkok bergerak. Kemarin Tiongkok mengumumkan sudah berhasil memproduksi 600 juta unit. Sebagian sudah tiba di Jakarta –dua atau tiga hari lalu.

Kapan Indonesia memulai? Tentu masih menunggu dua hal: kesiapan Biofarma untuk memasukkan vaksin itu ke botol-botol kecil dan keluarnya izin dari BPOM.

Saya pun sangat menunggu keterbukaan dari Biofarma dan  BPOM. Sedang di manakah proses itu sekarang? Bagaimana gambaran jadwalnya?

Kelihatannya BPOM masih menunggu laporan hasil uji coba tahap 3 di Bandung. Yang mungkin baru bisa diserahkan tanggal 1 Januari 2021.

Berarti BPOM masih harus mengaji laporan itu. Setidaknya tiga minggu. Sampai 21 Januari 2021.

Yah…kelihatannya 1 Februari 2021 baru bisa dimulai.

Alhamdulillah. (*)

 

Tags: Dahlan IskanDimulai SeninDisway

Related Posts

--

Rahmanullah Lakanwal

Tuesday, 2 December 2025
Mantan Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi-Istimewa-

Airmata Ira

Monday, 24 November 2025
--

Nikmat Karina

Tuesday, 18 November 2025
Kopi (K)Mojang

Kopi (K)Mojang

Monday, 17 November 2025
Hemat Syarikah

Hemat Syarikah

Thursday, 13 November 2025
Angsa Hitam

Angsa Hitam

Wednesday, 12 November 2025
Next Post
AMSI Kembali Menggelar Indonesian Digital Conference 2020

AMSI Kembali Menggelar Indonesian Digital Conference 2020

Discussion about this post

Rekomendasi

Seorang buruh ditemukan sudah meninggal dunia di lokasi perusahaan yang ada di wilayah Bone Bolango, dan langsung dibawa oleh pihak Kepolisian ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

Seorang Buruh Ditemukan Tak Bernyawa, Sempat Mengeluh Pusing dan Muntah, Keluarga Tolak Autopsi

Tuesday, 2 December 2025
Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Kepala Kantor Perwakilan LPS III, Fuad Zaen dan Deputi Kepala Kantor Perwakilan LPS III Deputi bersama para media dalam kegiatan Meet Up, di Aston Gorontalo, Senin (1/1/2025).

LPS Tekankan Pentingnya Penjaminan Simpanan bagi Masyarakat

Monday, 1 December 2025
ILustrasi

Dandes Dataran Hijau Diduga Diselewengkan, Dugaan Pengadaan SHS Fiktif, Kejari Segera Tetapkan Tersangka

Monday, 13 January 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Seorang Buruh Ditemukan Tak Bernyawa, Sempat Mengeluh Pusing dan Muntah, Keluarga Tolak Autopsi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.