GORONTALO, GP – Ketua Asistensi KPA Provinsi Gorontalo Idah Syahidah berkomitmen untuk terus menekan angka penderita HIV / AIDS di Gorontalo. Sebagai langkah kongkritnya, KPA Provinsi Gorontalo berupaya memaksimalkan sosialisasi pencegahan sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi Orang dengan HIV/Aids (ODHA).
Sejalan dengan hal itu pula, Idah kembali menggelar rapat koordinasi antara jajaran pengurus KPA Provinsi Gorontalo seluruh KPA Kabupaten/Kota di Gorontalo, Selasa (20/10).
Rapat tersebut juga dihadiri perwakilan dari seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota maupun perwakilan dari bidang pengelola program HIV/AIDS Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Agenda tersebut membahas rencana dan upaya KPA Provinsi dan Dinkes untuk menanggulangi angka pertumbuhan ODHA di Gorontalo. Mengingat setiap tahunnya ODHA di Gorontalo masih mengalami peningkatan. “Tahun ini dari data yang ada, terdapat beberapa ODHA baru, dengan usia yang beragam dengan berbaga latar belakang pekerjaan,” ujar Idah yang juga menjabat anggota DPR-RI dari Dapil Gorontalo saat di wawancarai awak media sesuai rapat.
Idah mengatakan apa yang dilakukannya bersama KPAP Gorontalo untuk memberikan layanan yang terbaik bagi para ODHA. Mengingat Kondisi mental maupun fisik para ODHA sangat lemah akibat penyakit yang diderita. Karena itu KPA hadir untuk bisa menjadi teman berbagi dan juga teman berjuang melawan penyakit HIV/AIDS sekaligus menjadi penyambung lidah terkait apa yang mereka demi membantu proses pengobatan. “Hari ini kita (KPAP Gorontalo, red) melakukan Rakor dengan seluruh Dinas Kesehatan di Provinsi Gorontalo untuk mengevaluasi proses penanganan para ODHA di setiap wilayah upaya apa yang akan kita lakukan untuk menekan angka penderita HIV/AIDS di Gorontalo, mengingat tahun ini kita mengalami penambahan ODHA sebanyak 62 orang,” ujarnya.
Idah menambahkan dalam rakor tersebut, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak dinas kesehatan mengenai upaya-upaya pendataan serta proses pengawalan kepada para ODHA seperti pemberian sosialisasi dan pengontrolan mengenai ketersediaan Obat yang di konsumsi para ODHA. Maupun rencana penyediaan fasilitas kesehatan bagi para ODHA di Rumah Sakit yang ada di Gorontalo. Khususnya para ODHA yang ada di gorontalo yang telah terdata hingga saat ini berjumlah 602 orang, sehingganya perlu ada perhatian dan kesiapan serta kerja sama dari semua pihak.
Idha yang juga merupakan Ketua Asistensi KPAP Gorontalo, menghimbau kepada semua elemen masyarakat baik dikalangan remaja, orang tua maupun Lansia, agar bisa menjaga pola hidup yang sehat, menghindari penggunaan obat-obat terlarang, memperkuat sistem imun tubuh dengan memenuhi asupan gizi. Selain itu dirinya juga berpesan bagi yang telah menikah untuk bisa selalu setia pada pasangan agar terhindar dari adanya penyebaran Virus HIV/AIDS. “Saat ini dari 602 ODHA itu usianya beragam mulai dari 1 – 50 tahun. Bahkan para Penderita ODHA tidak hanya terjadi kepada para Pekerja Seks Komersial, melainkan ada yang masih siswa ataupun belum menilah, ada juga yang berprofesi sebagai Sopir dan bahkan dari pekerja wiraswasta,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sabtu (17/10), KPA Provinsi Gorontalo juga melakukan pertemuan sekaligus pemberian santunan kepada para Komunitas ODHA di Provinsi Gorontalo. Tepatnya di Rumah Singgah Ummul Syahidah di Kelurahan Tamalate. (adv/tr-70)
Comment