gorontalopost.co.id – Suasana penuh semangat menyelimuti ruang ujian Program Studi Sendratasik Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Puluhan mahasiswa angkatan 2023 divisi tari menjalani Ujian Teknik Tari II di bawah pengawasan Dr. Riana Diah Sitharesmi, S.Sn., MA. Salah satu penampilan yang mencuri perhatian adalah persembahan Tari Rantak dari Minangkabau, Sumatera Barat, yang dibawakan oleh Rizka Mayasari Mukti dan kelompoknya dengan penuh totalitas. Ujian Teknik Tari II ini tidak hanya menilai hafalan gerakan, tetapi juga teknik menari, kekompakan kelompok, dan komposisi tari secara keseluruhan, menjadikannya tantangan tersendiri bagi para mahasiswa
Rizka Mayasari Mukti (20), mahasiswa yang akrab disapa Riska ini mengungkapkan bahwa persiapan ujian membutuhkan dedikasi tinggi. “Kami berlatih selama tiga minggu untuk menguasai Tari Rantak. Hampir semua gerakannya terasa sulit di awal, tapi dengan latihan maksimal dan mempelajari video referensi berkali-kali, akhirnya kami bisa menguasainya,” ujar Riska seusai tampil, Senin (22/12/2025).
Meskipun sempat dilanda gugup saat tampil di hadapan dosen penguji, Riska dan rekan-rekannya berhasil menampilkan penampilan yang memukau. “Saya gugup, tapi mencoba fokus pada diri sendiri dan gerakan yang sudah dihafalkan. Alhamdulillah, di mata dosen saya terlihat tenang,” ujar Riska dengan senyum lega. Pengalaman mengikuti mata kuliah Teknik Tari II memberikan dampak signifikan bagi perkembangan kemampuannya. Jika sebelumnya ia hanya menari secara asal-asalan, kini setiap gerakan tangan, kaki, dan detail teknik lainnya diperhatikan dengan saksama.
Mata kuliah Teknik Tari II merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Sendratasik divisi tari yang bertujuan mengasah kemampuan teknis menari secara profesional. “Mata kuliah ini sangat penting karena membuat teknik menari saya jauh lebih baik, gerakan menjadi lebih jelas dan tajam,” tegas Riska. Harapannya setelah ujian ini sederhana namun penuh makna: mendapatkan nilai yang memuaskan dan terus mengembangkan kemampuan menari ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan semangat dan dedikasi seperti yang ditunjukkan Riska dan mahasiswa Sendratasik UNG lainnya, masa depan seni tari tradisional Indonesia di tangan generasi muda tampak semakin cerah.













Discussion about this post