Gorontalopost.co.id, LIMBOTO — Bupati Gorontalo Sofyan Puhi meminta pemerintah daerah harus bergerak cepat memastikan ketersediaan lahan sekaligus legalitasnya untuk pembangunan koperasi merah putih, sebagai ujung tombak penguatan ekonomi kerakyatan di tingkat desa. Hal itu ditegaskannya saat memimpin Rapat Koordinasi Penyediaan Lahan Gerai KDMK di Ruang Dulohupa, Selasa (2/12).
“Koperasi Merah Putih adalah instrumen strategis untuk memperkuat ekonomi rakyat. Karena itu, ketersediaan lahan harus tuntas agar pembangunan gerai berjalan di seluruh desa dan kelurahan,” tegasnya.
Bupati meminta para camat dan kepala desa mengidentifikasi aset daerah yang dapat dimanfaatkan, termasuk memastikan regulasi alih fungsi lahan berjalan sesuai aturan. Rakor ini sekaligus menindaklanjuti hasil pertemuan Bupati dengan Dandim 1315 Gorontalo sehari sebelumnya.
Sofyan Puhi optimistis, program ini akan menjadi mesin penggerak ekonomi baru di daerah. “Hadirnya Gerai Koperasi Merah Putih akan membuka lapangan kerja, memperkuat ekonomi lokal, dan memperluas akses pemasaran produk daerah hingga skala nasional,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar seluruh target pembangunan koperasi dapat dipenuhi sesuai arahan pemerintah pusat. Hingga kini, 27 lokasi telah dinyatakan siap bangun, dan jumlah tersebut akan terus bertambah hingga 205 desa/kelurahan memiliki gerai KDMK sesuai target nasional.
Rakor yang dihadiri jajaran asisten, pimpinan OPD terkait, serta camat se-Kabupaten Gorontalo itu menjadi agenda penting untuk memastikan kesiapan daerah dalam menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025 tentang percepatan penguatan ekonomi kerakyatan. (wie)













Discussion about this post