Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Para pengemudi angkot di Gorontalo nampaknya perlu pembinaan yang ekstra terkait aturan lalu lintas. Pasalnya, banyak angkot yang berkeliaran kerap mengabaikan aturan lalu lintas di jalan raya. Salah satu pelanggaran kasat mata yang sering terilhat yakni angkota yang over kapasitas.
Dalam Operasi Zebra Otanaha 2025 dari Satgas 1 Preemtif yang digelar Senin (17/11/2025), ada beberapa angkota yang terjaring operasi terindikasi melanggar aturan Over Dimension Over Load (ODOL).
Dalam kegiatan tersebut, petugas menemukan beberapa kendaraan yang melebihi kapasitas muatan maupun ukuran standar. Terhadap para sopir, personel memberikan teguran serta pembinaan langsung agar tidak mengulangi pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan di jalan raya.
Kasatgas 1 Preemtif Operasi Zebra Otanaha 2025, IPDA Erik A. Adam, S.H., menegaskan, penertiban ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Hari ini (Kemarin,red) kami memberikan teguran kepada sejumlah pengendara yang kedapatan membawa muatan berlebih. Upaya ini merupakan bagian dari edukasi agar para pengemudi memahami bahaya ODOL, baik bagi dirinya sendiri maupun pengguna jalan lainnya. ODOL bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga dapat menyebabkan kecelakaan dan merusak infrastruktur jalan,” ujar IPDA Erik.
Ia juga menambahkan, selama Operasi Zebra Otanaha 2025 berlangsung, pihaknya akan terus meningkatkan kegiatan sosialisasi, pembinaan, serta pengawasan terhadap kendaraan angkutan barang.
“Kami berharap para sopir dapat lebih disiplin dan mematuhi aturan yang berlaku. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan kepatuhan terhadap batas muatan merupakan salah satu kuncinya,” tandasnya. (roy)











Discussion about this post