Gorontalopost.co.id, PUNCAK BOTU — Proyek jalan ruas Sidomukti-Talumopatu, mendapatkan perhatian khusus Komisi III Deprov Gorontalo. Akhir pekan lalu, Komisi yang membidangi infrastruktur itu meninjau langsung progres proyek yang dibiayai APBN itu.
Anggota Komisi III Syarifuddin Bano, menyampaikan apresiasi kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan Balai Jalan yang telah bekerja maksimal dalam menangani ruas jalan yang selama ini menjadi penantian panjang masyarakat.
“Kami berterima kasih atas progres pekerjaan yang dilaksanakan oleh teman-teman Balai Pelaksana Jalan Nasional. Kami ingin melihat sejauh mana pekerjaan ini berjalan, karena perjuangannya sangat panjang dan menyita tenaga serta pikiran pemerintah,” ujarnya.
Menurut Syarifuddin, beberapa tahun terakhir masyarakat Sidomukti dan Talumopatu menunggu kepastian pembangunan jalan tersebut. Sebelumnya, ruas ini telah masuk dalam alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK).
Namun seluruh anggaran DAK di Indonesia, termasuk di Provinsi dan Kabupaten Gorontalo, sempat dinolkan karena efisiensi anggaran nasional.
“Ini yang membuat kami langsung berdiskusi dengan pemerintah. Kami datang ke Kementerian PUPR bersama Pak Gubernur, membahas bagaimana agar ruas jalan yang dinolkan ini bisa kembali dialokasikan, meski metodenya tidak lagi melalui DAK,” jelasnya.
Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil. Ruas jalan Sidodadi–Sidomukti–Talumopatu kini mendapatkan penanganan melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional, sehingga pekerjaan dapat dilanjutkan.
“Alhamdulillah, jalan ini sudah mendapat penanganan BPJN. Tentu ini akan sangat berdampak bagi perekonomian masyarakat, terutama para petani di Desa Sidomukti dan Talumopatu,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Syarifuddin Bano menegaskan kepada BPJN dan pihak ketiga pelaksana pekerjaan agar proses pembangunan dilaksanakan dengan maksimal, memperhatikan kualitas dan daya tahan jalan untuk jangka panjang.
“Kami meminta penanganan ini dilakukan dengan baik. Jalan ini sangat vital dan harus dimanfaatkan masyarakat untuk waktu yang panjang,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat sekitar untuk turut melakukan pengawasan terhadap proses pekerjaan, mengingat pembangunan jalan ini merupakan kebutuhan mendesak bagi warga setempat.
“Kami mendorong masyarakat Sidomukti dan Talumopatu untuk aktif mengawasi, karena ini adalah kepentingan bersama,” kuncinya. (rmb).













Discussion about this post