Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Pelaksanaan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) tingkat Nasional 2025 yang sedang berlangsung di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Limboto, Kabupaten Gorontalo, tak saja menjadi ajang pertemuan anggota Pramuka se Indonesia, namun menjadi berkah bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Gorontalo.
Bagaimana tidak, ratusan UMKM terlibat langsung dalam iven akbar ini. “Alhamdulillah dagangan rame sejak beberapa hari sebelum pembukaan sudah jualan,”ujar salah satu pelaku UMKM penjual makanan di lokasi kegiatan.
Selain menjajakan kuliner, para pelaku UMKM juga menjaul beragam produk kerajinan, hingga perlengkapan perkemahan. Mereka memang disediakan lapak khusus oleh Panitia Peran Saka Nasional. “Dagangan semakin laris, apalagi kalau malam hari,”ujar pedagang asal Limboto, semalam.
Bupati Gorontalo Sofyan Puhi yang juga Ketua Kwartir Daerah Pramuka Gorontalo, mengatakan, pihaknya sengaja menyediakan lapak untuk para UMKM agar Peran Saka Nasional tak hanya dapat dinikmati oleh para Pramuka dari seluruh Indonesia.
“Tapi turut memberi dampak bagi UMKM dan perekonomian daerah. Pramuka yang datang dari seluruh Indonesia juga bisa menikmati produk UMKM Gorontalo,”katanya.
Sofyan menyebut, Peran Saka tidak hanya bermanfaat bagi Pramuka, tapi ada efek domino, yakni terjadi peningkatan ekonomi masyarakat, terutama bagi para pelaku UMKM.
“Ini momentum luar biasa. Produk-produk Gorontalo bisa dikenal lebih luas dan diminati oleh tamu-tamu dari berbagai daerah. Peran Saka tidak hanya dinikmati oleh Pramuka, tapi berdampak ke seluruh masyarakat, salah satunya adalah dampak UMKM ini,”kata Sofyan. Ia juga terlihat mendatangi satu per satu pelapak yang menjajakan dagangan di kawasan Buper Bongohulawa.
Peran Saka Nasional 2025, merupakan ajang perkemahan akbar yang melibatkan lebih kurang 2000 peserta dari seluruh Indonesia. Kegiatan yang dibuka langsung Ketua Kwarnas Pramuka Komjen Pol Budi Waseso itu, berlangsung 2-9 November 2025. (tro)













Discussion about this post