Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Gorontalo punya hubungan dagang tradisional dengan Kalimantan Timur (Kaltim) sejak lama, yakni terkait dengan perdagangan ternak sapi.
Sejak dulu, Gorontalo menjadi pemasok utama sapi di wilayah itu, tak heran Kaltim menjadi pasar sapi utama dari Gorontalo, bahkan kini berkembang hingga ke wilayah Kalimantan Utara (Kaltara). Terkait dengan itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan Pemprov Kaltim memperkuat kerja sama perdagangan antar daerah.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail bersama Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menandatangani kerja sama sebagai langkah tindak lanjut untuk penjualan sapi antar kedua daerah. Gubernur Gusnar mengatakan, kualitas sapi Gorontalo yang sehat, berotot, serta memiliki bobot ideal, menjadi daya tarik bagi daerah lain.
“Permintaan dari Kalimantan Timur terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Ini menunjukkan bahwa sapi Gorontalo sudah memiliki kualitas dan kualifikasi yang baik di tingkat nasional. Di samping itu ini bukan hanya penjualan sapi, tapi juga rantai ekonomi yang ikut bergerak, mulai dari petani pakan, pengangkutan, hingga tenaga kerja di sektor peternakan” ujarnya usai penandatangan kerja sama di Kota Samarinda, Selasa (28/10).
Sementara itu Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menjelaskan penandatanganan ini memastikan bahwa pemerintah siap menjawab persoalan ketahanan pangan di masyarakat. Rudy Mas’ud menegaskan bahwa Kaltim siap menjadi pasar sapi utama untuk Gorontalo.
“Kalimantan Timur siap membuka pintu kerja sama seluas-luasnya bagi Gorontalo. Apalagi 60 persen kebutuhan daging sapi kita itu berasal dari Gorontalo dan daerah lain,” jelas Rudy Mas’ud.
Kegiatan penandatanganan kerja sama antar daerah ini difasilitasi oleh Bank Indonesia. Kerja sama dalam rangka untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan pengendalian infalasi daerah. (tro)













Discussion about this post