Gorontalopost.co.id, PUNCAK BOTU — Pekerjaan pengerukan sungai di Kelurahan Tunggulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo mendapatkan atensi khusus dari Komisi III Deprov Gorontalo. Kemarin (26/10), Komisi yang membidangi pembangunan itu meninjau progres pekerjaan tersebut.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III, Espin Tulie bersama sejumlah anggota komisi, sebagai bentuk kepedulian terhadap permasalahan banjir yang selama ini merugikan masyarakat, khususnya para petani di sekitar Sungai Monggelomo atau yang lebih dikenal sebagai Sungai Bihe.
Espin Tulie mengungkapkan bahwa sudah beberapa tahun terakhir, para petani di wilayah Tunggulo mengalami kegagalan panen akibat sawah yang tergenang air setiap musim hujan. Kondisi tersebut menyebabkan sekitar 250 ton hasil panen hilang dan berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat setempat.
“Melalui koordinasi dengan Balai Sungai, kami berharap pengerukan ini dapat segera tuntas. Alhamdulillah, progres saat ini sudah mendekati selesai tinggal sekitar 2 kilometer lagi menuju muara danau,” ujar Espin Tulie.
Selain melakukan pemantauan, Komisi III juga berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong di lapangan. Salah satu kendala yang dihadapi dalam pengerjaan pengerukan adalah adanya sejumlah pohon kelapa yang menghalangi akses alat berat menuju sungai. Namun berkat kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan Komisi III, kendala tersebut kini telah terselesaikan.
“Gotong royong ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan DPRD dalam mewujudkan solusi nyata bagi persoalan banjir yang selama ini dihadapi warga,” tambah Espin.
Dengan adanya pengerukan sungai ini, diharapkan aliran air menjadi lebih lancar sehingga potensi banjir dapat diminimalisir dan lahan pertanian warga kembali produktif. (rmb)













Discussion about this post