Gorontalopost.co.id — Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama panitia pelaksana dan Kwartir Daerah Pramuka terus mematangkan pelaksanaan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) tingkat nasional 2025, yang akan berlangsung di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Limboto, Kabupaten Gorontalo bulan depan, tepatnya 2-9 November 2025. Hingga H-32, rata-rata progres kesiapan mencapai 80 persen.
MEMASTIKAN Kesiapan Peran Saka Nasional 2025, Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, hadir langsung pada rapat koordinasi panitia pelaksana,yang dipimpin Sekda Provinsi Gorontalo, Sofyan Ibrahim.
Rapat yang juga dihadiri Bupati Gorontalo Sofyan Puhi yang juga Ketua Kwarda Gorontalo dan jajaranya itu, berlangsung sederhana, peserta rapat lesehan di tenda, namun progres dan tujuan rapat tepat sasaran. Dalam pertemuan itu terungkap, kemajuan signifikan pada berbagai aspek infrastruktur dan kesiapan kegiatan.
Pada zona perkemahan, pembukaan lahan telah 100 persen selesai dan pembangunan tapak kemah mencapai 90 persen, meskipun masih menghadapi kendala kontur tanah dengan kemiringan 15–30 derajat.
Untuk jaringan listrik, kabel induk telah terpasang seluruhnya, sambungan ke pos dan fasilitas MCK mencapai 50 persen, dan lampu jalan baru 20 persen. Diperlukan tambahan 127 titik lampu dan dua unit genset sebagai cadangan daya.
Fasilitas MCK menunjukkan progres berbeda antara kawasan perkemahan peserta putra dan putri. Dari total bilik yang direncanakan, progres MCK putri sudah 90 persen, sementara putra masih di angka 60 persen.
Selaku ketua panitia lokal daerah, Sekda Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim menjelaskan, hingga saat ini berbagai pihak telah menunjukkan dukungan besar terhadap pelaksanaan kegiatan, termasuk Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Gorontalo, Pemerintah Provinsi Gorontalo, serta pemerintah kabupaten.
Meski demikian, ia mengingatkan masih ada beberapa hal yang perlu diantisipasi dan diselesaikan, mulai dari kesiapan lokasi perkemahan, fasilitas pendukung, hingga peran OPD sebagai pengampu Satuan Karya.
“Seluruh kontingen Saka Pramuka dari seluruh Indonesia akan hadir di bumi perkemahan yang kita cintai ini. Kita harus pastikan semua catatan dan kekurangan dapat diselesaikan segera,” ujar Sofian saat memimpin rapat persiapan Peran Saka, di Buper Bongohulawa, Rabu (1/10).
Harapannya, semua pihak dapat menyampaikan perkembangan dan kendala yang dihadapi, serta membagi peran secara jelas untuk memastikan kesiapan hingga hari terakhir menjelang pelaksanaan.
Persiapan menuju Peran Saka Nasional 2025 terus dimasifkan mulai 1 Oktober 2025 dengan target seluruh sarana dan prasarana rampung pada 26 Oktober 2025 (H-5). Hingga H-32, tercatat sekitar 2.000 peserta telah mendaftar melalui aplikasi AyoPramuka.
Program Kegiatan Peran Saka 2025 akan terbagi dalam tiga kategori kegiatan yakni Umum, Main Camp dan Luar Buper. Untuk kegiatan utama, Saka Expo dan Extraordinary Class telah mencapai progres 80 persen dengan 12 satuan karya nasional dan satu rintisan saka yang siap berpartisipasi.
Zona pasar dan UMKM telah rampung dari sisi lahan, sedangkan zona parkir VIP baru dibuka 30 persen tanpa pengerasan. Zona pendukung lainnya, seperti kesehatan dan keamanan, masih membutuhkan tambahan fasilitas penting seperti rumah sakit lapangan, ambulans, mobil patroli, dan posko pengamanan. (tro/*)











Discussion about this post