gorontalopost.co.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar pertemuan dengan Gubernur Gorontalo,Gusnar Ismail, di rumah gabatan gubernur, Kamis (25/9) . Pertemuan ini menjadi momentum penguatan sinergi antara Pertamina Patra Niaga Sulawesi dan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk menjamin ketahanan energi sekaligus mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sepanjang tahun 2024, Pertamina Patra Niaga mencatatkan setoran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di wilayah Sulawesi dengan total mencapai Rp 2,2 Triliun. Untuk Gorontalo, sebesar Rp 88 Miliar.
Silaturahim yang dihadiri Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, beserta jajaran manajemen, membahas dua isu strategis utama, yakni ketersediaan stok bahan bakar dan LPG untuk masyarakat, serta optimalisasi PBBKB sebagai sumber PAD.
Fanda Chrismianto menegaskan, Pertamina memastikan pasokan BBM subsidi seperti Bio Solar dan Pertalite serta LPG selalu tersedia dan memadai, terutama pada masa peningkatan kebutuhan akibat aktivitas ekonomi dan hari besar. “Selain itu, kami berkomitmen menjalankan kewajiban PBBKB secara tertib dan transparan demi mendukung pembangunan di Gorontalo,”ujarnya Fanda Chrismianto.
Pada pertamuan itu, Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menyambut positif sinergi yang terbangun itu. “Kami menghargai kontribusi signifikan PBBKB dari Pertamina. Dana ini sangat vital untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo.” ujar Gusnar.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menambahkan bahwa kolaborasi Pertamina dan Pemerintah Daerah, tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). (tro)













Discussion about this post