gorontalopost.co.id – Hulondhalo Art & Craft Festival (HACF) 2025 kembali digelar tahun ini. Agenda yang digagas Bank Indonesia Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo itu, akan berlangsung 27-29 September 2025 di Grand Palace Convention Center Gorontalo. HACF 2025 dirangkaikan dengan Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) 2025. Dengan mengusung tema “Mozaik Hulonthalo: Sinergi Inovasi Ekonomi Kreatif dan Kearifan Lokal untuk Pertumbuhan Berkelanjutan”.
HACF 2025 menjadi wadah pertemuan pelaku seni, budaya, wirausaha kreatif, komunitas, dan masyarakat luas untuk berkolaborasi, saling menginspirasi, serta memperkuat identitas Gorontalo. Tema ini menegaskan pentingnya memadukan inovasi dengan kearifan lokal dalam mendorong ekonomi kreatif yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2020, HACF konsisten menjadi motor pengembangan potensi ekonomi daerah berbasis kearifan lokal. Kehadirannya tidak hanya memperlihatkan komitmen Bank Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tetapi juga memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, Dekranasda, serta mitra strategis lainnya dalam menjaga kesinambungan ekosistem kreatif di Gorontalo.
Tahun ini, HACF 2025 melibatkan lebih dari 130 UMKM di Gorontalo, yang merupakan UMKM Binaan Bank Indonesia, dan sejumlah pelaku usaha kuliner yang dilibatkan selama HACF 2025. Bank Indonesia memproyeksikan terjadi peningkatan transaksi sebesar 10 persen jika dibandingkan dengan pelaksanaan HACF sebelumnya, baik dari sisi bussines matching maupun penjualan selama HACF 2025 berlangsung.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Bambang Setya Permana, mengatakan, pelaksanaan HACF 2025 bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap kebudayaan serta kearifan lokal Gorontalo. Selain itu, festival ini diharapkan dapat menjadi ruang bagi UMKM dan pelaku ekonomi kreatif untuk menampilkan karya terbaiknya, meningkatkan daya saing produk, serta memperluas jangkauan pasar.
Lebih jauh, HACF diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah melalui peningkatan transaksi, business matching, serta dorongan terhadap penggunaan produk UMKM lokal dalam kehidupan sehari-hari. “Sejalan dengan tujuan tersebut, HACF 2025 akan diisi dengan beragam kegiatan yang dirancang untuk mengangkat potensi ekonomi kreatif Gorontalo sekaligus menghadirkan hiburan berkualitas bagi masyarakat,”ujarnya.
Rangkaian acaranya mencakup pameran UMKM dan ekonomi kreatif yang menampilkan produk unggulan daerah, sesi business matching yang mempertemukan UMKM dengan calon pembeli maupun lembaga keuangan, serta talkshow dan workshop inspiratif bersama pelaku kreatif. Tidak hanya itu, tahun ini, HACF menghadirkan Gorontalo Coffee Week sebagai kebaruan yang akan menampilkan kopi terbaik Gorontalo, mulai dari pameran, kompetisi barista, hingga bincang kreatif tentang potensi kopi sebagai penggerak ekonomi baru di daerah.
Berbagai agenda tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman komprehensif bagi masyarakat, sekaligus memperkuat promosi Gorontalo sebagai destinasi budaya dan ekonomi kreatif.
Melalui pergelaran ini, KPw BI Provinsi Gorontalo mengundang seluruh masyarakat untuk hadir dan meramaikan HACF 2025, menikmati keindahan budaya, mendukung UMKM lokal, sekaligus menjadi bagian dari gerakan bersama dalam membangun Gorontalo yang kreatif, berdaya saing, dan berkelanjutan. (tro)












Discussion about this post