Gorontalopost.co.id, LIMBOTO — Pekan Olahraga Seni dan Pembelajaran (Porsenijar) 2025 yang dilaksanakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah sebagai ajang strategis untuk meningkatkan kapasitas guru, baik dalam bidang olahraga, seni, maupun pembelajaran.
“Ini adalah kompetisi berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Porsenijar juga menjadi sarana memperkuat profesionalisme dan kapabilitas para guru,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Safwan Bano saat membuka kegiatan tersebut, senin (22/9).
Safwan menyebut, pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap perlombaan serta menargetkan Kabupaten Gorontalo dapat menorehkan prestasi lebih tinggi, melanjutkan capaian sebelumnya di tingkat nasional, khususnya pada lomba paduan suara dan vokalia, kalah dan menang itu hal biasa, yang utama kita berusaha maksimal,” Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Pendidikan, Sutrisno Yunus, melaporkan jumlah peserta Porsenijar mencapai 74 orang, terdiri dari 54 atlet dan 20 ofisial.
Ia menguraikan bahwa ajang empat tahunan ini mempertandingkan cabang olahraga bulutangkis, tenis meja, dan catur, serta lomba seni seperti vokalia, tari tunggal, konten video kreatif, hingga paduan suara. Sementara untuk bidang pembelajaran, dilombakan kreativitas pembelajaran mendalam (deep learning) sebagai bentuk penguatan kompetensi guru,” tandasnya.
Porsenijar ini akan berlangsung dari tanggal 22-23 September 2025 dan berlangsung di Halaman Gedung PGRI Kabupaten Gorontalo ini dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo, Safwan Bano pada Senin (22/09/2025).(Wie)












Discussion about this post