Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Pemerintah Kota Gorontalo kembali melaksanakan pembinaan terhadap aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga penunjang kegiatan daerah (TPKD) di lingkungan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Ahad (21/9/2025) malam, di Bandhayo Lo Yiladia (BLY).
Pada pembinaan itu, ada pesan penting yang ditegaskan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea. Bahkan, penegasan itu, berulang kali diingatkan Adhan kepada para ASN dan TPKD, khususnya tenaga kesehatan (Nakes). Yaitu, jangan sampai ada warga yang tidak dilayani untuk berobat hanya lantaran biaya.
“Layani dulu mereka, urusan belakangan administrasinya,” tegas Wali Kota Adhan. Wali Kota Adhan tak mau hanya karena soal biaya, kemudian warga yang butuh pelayanan kesehatan untuk sembuh dari penyakitnya tidak terlayani.
Kejadian seperti ini, sudah banyak kali terjadi. Bahkan, tidak sedikit pasiennya meninggal dunia karena lambat ditangani hanya gegara biaya atau administrasi yang diharuskan diselesaikan terlebih dahulu. “Saya tidak mau begitu terjadi di Kota Gorontalo,” tegas sosok yang pernah menjadi wakil rakyat di DPRD Kota dan Provinsi Gorontalo itu.
Pesan seperti ini juga pernah diingatkan Wali Kota Adhan kepada para lurah. Hanya saja, konteks berbeda. Untuk lurah, Wali Kota Adhan tak mau mendengar ada masyarakatnya yang kelaparan.(adv)












Discussion about this post