Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Suasana di Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo tampak berbeda dari biasanya. Ratusan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu memadati area puskesmas untuk mengurus Surat Keterangan Berbadan Sehat (SKBS).
Antusiasme tinggi para calon abdi negara ini terlihat jelas, meskipun mereka harus rela mengantre demi memenuhi salah satu persyaratan penting dalam proses rekrutmen.
Pantauan Gorontalo Post, para calon PPPK paruh waktu mulai berdatangan sejak pagi hari. Mereka membawa berkas-berkas yang diperlukan dan dengan sabar menunggu giliran untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Kepadatan pengunjung sempat menyebabkan antrean hingga diluar gedung Puskesmas, namun petugas puskesmas dengan sigap mengatur alur pelayanan agar tetap tertib dan teratur.
Salah satu dokter Puskesmas Sipatana dr Medy Sarita kepada wartawan koran ini mengatakan, pihaknya kaget tiba-tiba pengunjung Puskesmas membludak. Ternyata para calon PPPK paruh yang hendak mengurus SKBS.
“Saya sudah memberikan pengumuman kepada mereka yang sudah mengantre bahwa untuk format SKBS harus sama isi redaksinya, tidak bisa berbeda,”kata Medy. Lebih lanjut Medy mengakui, lonjakan pemohon SKBS ini merupakan dampak dari dibukanya rekrutmen PPPK paruh waktu oleh Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Kami memahami betul antusiasme masyarakat untuk menjadi bagian dari pemerintahan. Oleh karena itu, kami berupaya memberikan pelayanan yang terbaik meskipun dengan keterbatasan yang ada,”jelas Medy.
SKBS kata Medy merupakan salah satu syarat wajib bagi calon PPPK. Surat ini menjadi bukti bahwa yang bersangkutan dalam kondisi sehat jasmani dan rohani, sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan publik.
“Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik umum, pemeriksaan tekanan darah, serta wawancara terkait riwayat kesehatan. Hasil pemeriksaan ini akan menjadi dasar bagi dokter untuk menerbitkan SKBS,”tandasnya. (roy)










Discussion about this post