Gorontalopost.co.id — Pemerintah Provinsi Gorontalo menyambut baik pelaksanaan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Tingkat Nasional tahun 2025, yang akan berlangsung di Bumi Perkemahan (Buper) Bongohulawa, Limboto, Kabupaten Gorontalo, pada bulan November mendatang. Sebagai tuan rumah, Gorontalo mempersiapkan suksesnya perkemahan yang akan diikuti ribuan Pramuka dari seluruh Indonesia itu.
Sebagai bentuk keseriusan dan dukungan, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail memimpin langsung rapat koordinasi yang melibatkan stakholder terkait bersama Kwartir Daerah Pramuka Gorontalo, untuk mematangkan persiapan Peran Saka Nasional 2025. Rapat berlangsung di Ruangan Huyula, kantor gubernur Rabu (10/9).
Dalam pertemuan itu, Gubernur Gusnar Ismail, meminta Kwarda Pramuka Provinsi Gorontalo bersama pihak-pihak terkait untuk lebih mengintensifkan komunikasi dan koordinasi. Utamanya menyangkut kesiapan lokasi kegiatan, akses transportasi, termasuk pelayanan kepada seluruh peserta saat berada di Gorontalo.
“Tingkatkan komunikasi, koordinasi, dan kerja sama untuk mempersiapkan semua hal yang berkaitan dengan Peran Saka Nasional. Pihak perhubungan harus memastikan dukungan transportasi termasuk penerbangan tambahan bila dibutuhkan,” tegas Gusnar.
Sementara itu Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Gorontalo Sofyan Puhi menjelaskan, ada tiga hal utama yang menjadi fokus persiapan saat ini. Ketiganya yaitu persiapan Bumi Perkemahan (Buper) Bongohulawa, kesiapan sub kegiatan di masing-masing Satuan Karya (Saka), serta pelantikan beberapa Saka yang masih perlu disahkan. “Tiga hal ini menjadi prioritas dalam satu sampai dua bulan ke depan agar kegiatan dapat berjalan sesuai rencana,” jelas Sofyan.
Peran Saka adalah sebuah ajang pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega yang bertujuan untuk membina, menyalurkan minat dan bakat, serta mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anggota dalam bidang tertentu agar dapat mengabdi dan berkontribusi secara nyata bagi masyarakat dan negara. Peran Saka Nasional dijadwalkan akan berlangsung di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo, pada 2 hingga 9 November 2025. (tro/*)











Discussion about this post