Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Kartin Adam seorang ibu rumah tangga yang merupakan salah satu korban kebakaran di Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, sangat terpukul melihat kondisi rumahnya tinggal puing-puing, Senin (1/9/2025).
Kartin nampak lesu karena tidak ada harta bendanya yang bisa diselamatkan melainkan hanya kain di badan saja. Tidak hanya Kartin Adam menjadi korban kebakaran yang terjadi sekitar pukul 06.10 Wita itu. Terdapat pula dua rumah tangga lain yakni ibu Amirudin Usman dan Efendi Usman yang merupakan tetangga Kartin Adam. Total ada dua rumah yang terbakar di kejadian naas itu.
Kartin Adam mengaku bahwa sejumlah barang berharga miliknya ludes terbakar, mulai dari kasur, kursi, hingga peralatan rumah tangga. Bahkan, perangkat elektronik seperti HP, laptop, kulkas, dan televisi serta berkas penting juga hangus dilalap si jago merah.
Sementara itu Om Nano warga setempat mengaku, saat kebakaran terjadi pemilik rumah masih tidur. Warga yang melihat peristiwa itu sekitar pukul 06.00 Wita, sudah ada asap tebal yang ke luar dari atap rumah milik Kartin Adam.
Warga lantas membangunkan Kartin Adam saat itu juga, sehingga mereka selamat dari kebakaran. Warga juga membangunkan Amirudin Usman yang rumahnya bersebelahan dengan rumah Kartin Adam.
Dengan cepat api mulai menjalar ke dalam rumah. Sambil menunggu Pemadam Kebakaran (Damkar) warga berinisiatif membantu memadamkan api dengan alat seadanya berupa ember dan loyang yang berisi air.
Ada juga yang menyemprot pakai selang menggunakan air kran. Tak lama berselang sejumlah mobil Damkar tiba dan langsung memadamkan api yang terus berkobar. Bahkan api juga telah berhasil melahap rumah Amirudin Usman yang ada di sebelahnya.
Tak ada satupun barang-barang di dalam rumah yang bisa diselamatkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, melainkan hanya kerugian materil saja yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Tiga kepala keluarga kehilangan tempat tinggal terpaksa harus menumpang di rumah kerabatnya yang tak jauh dari lokasi kebakaran. “Kalau saya dengar informasi dari pemilik rumah katanya itu korsleting listrik (arus pendek),” ungkap Om Nano. Sementara itu pihak kepolisian yang tiba di lokasi kebakaran langsung mengamankan lokasi guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Lurah Biawu, Muchlis Bau menyampaiklan, keprihatinannya atas musibah kebakaran yang dialami warganya. “Ya, harapan saya semoga pihak korban kebakaran segera mendapat bantuan dari Pemda baik provinsi maupun pemerintah kota Gorontalo,” harap Muchlis. (Roy/Lal)










Discussion about this post