Gorontalopost.co.id, LIMBOTO — Pramuka adalah wadah pembentukan karakter, karena dari sinilah lahir generasi muda yang tangguh, berintegritas dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Diera modern seperti saat ini para kader pramuka memiliki sisi kreatifitas namun juga tetap menjadi genersi muda yang tangguh dan berintegritas,” jelas Bupati Gorontalp Sofyan Puhi saat menghadiri pelaksanaan Kemah Bakti Gema Restorasi di Bumi Perkemahan Bongohulawa Limboto, kamis (21/8/2025).
Bupati Gorontalo yang juga ketua Kwarda Gorontalo ini menambahkan, momentum Hari Pramuka ke 64 tahun ini sangat istimewa, karena berbagai agenda nasional telah dilaksanakan, mulai dari aksi sosial, program lingkungan, hingga ziarah tokoh Pramuka Gorontalo.
“Rangkaian acara sudah dan akan dilaksanakan hingga iven nasional yakni Peran Saka Nasional yang akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 9 November mendatang dan lokasi ini akan menjadi pusat Perkemahan Antar Satuan Karya Tingkat Nasional dengan peserta dari 13 Saka seluruh Indonesia,” jelas Sofyan.
Sementara Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail meminta kepada seluruh jajaran Kwarda, Kwarcab, hingga gugus tugas yang ada di Provinsi Gorontalo untuk menjadikan Pramuka sebagai wadah pembinaan karakter sesuai Dasa Dharma Pramuka. “Dasa Dharma Pramuka merupakan nilai-nilai yang akan memperkuat karakter generasi muda bangsa untuk menjadi pemimpin hari ini dan masa depan,” pungkasnya.
Hadir pada pembukaan itu Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie yang juga selaku Ketua Kehormatan Gerakan Pramuka Gorontalo, Ketua Kwarda Gorontalo Sofyan Puhi, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Wakil Bupati Gorontalo, Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, jajaran Forkopimda, segenap Pimpinan OPD, hingga pimpinan organisasi perempuan, dan pengurus Kwarcab se-Provinsi Gorontalo. Kemah Bakti Gema Restorasi akan berlangsung dari 20 hingga 28 Agustus 2025.(Wie)












Discussion about this post