Gorontalopost.co.id, GORNTALO — Digitalisasi sistem pembayaran terus didorong. Bank Indonesia (BI) Gorontalo memperluasnya secara menyeluruh dan inklusi dengan berbagai kampanye yang dilakukan. Seperti QRIS Jelajah Budaya Indonesia (QJI) tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Bone Bolango 12-16 Agustus 2025.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo Bambang Satya Permana di Gorontalo, Sabtu mengatakan QJI tahun 2025 mengangkat tema jelajah budaya dan pariwisata Gorontalo, makin praktis pakai QRIS.
“QJI diharapkan dapat mendukung program kerja Pemerintah Daerah dalam mendorong Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD), serta mendorong pariwisata di Kabupaten Bone Bolango yang terkenal keindahan dan wisata pesisir pantainya,” ucap Bambang.
Pada penyelenggaraan tahun kedua ini kata dia, QJI mendapat antusiasme yang besar dari generasi muda, tercatat lebih dari 100 orang pendaftar dari generasi muda, perwakilan industri bidang Pariwisata, dan perwakilan perbankan, naik signifikan dibandingkan penyelenggaraan tahun sebelumnya.
“Pada tahun ini ada 27 peserta terbaik yang lulus seleksi. Rangkaian kegiatan QJI diselenggarakan mulai dari tanggal 12 sampai dengan 16 Agustus 2025 di tiga lokasi yaitu pantai Botubarani, Olele dan penutupan di Pantai Kurenai,” kata dia.
Program QRIS Jelajah Budaya Indonesia dirancang sebagai kompetisi yang mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk turut serta meningkatkan kesadaran dan literasi terkait pembayaran digital atau non-tunai melalui pendekatan yang inovatif dan kolaboratif.
Bambang menjelaskan, kegiatan yang digelar bersama Pemerintah Kabupaten Bone Bolango tersebut, untuk meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat terhadap digitalisasi pembayaran.
“Khususnya kita mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi keuangan. Kita harus bertransformasi dari transaksi tunai menuju transaksi non tunai, karena ke depan dengan teknologi yang semakin tinggi dan dinamis,” ujar dia. (tro/antara)












Discussion about this post