Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Program Kuliah Kerja Mandiri Internasional (KKM-I) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo resmi dimulai di Fakultas Farmasi, Universiti Malaya (UM), Malaysia, Senin (4/8/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis kampus dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman belajar lintas negara untuk meningkatkan daya saing global.
Rombongan UBM disambut langsung oleh Dekan Fakultas Farmasi UM, Dr. Nusaibah Abdul Rahim, dalam pertemuan resmi bersama jajaran pimpinan fakultas. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKM-I, Ismail Tahir, Ph.D., menjelaskan bahwa peserta dibagi menjadi dua kelompok, yakni Farmasi dan Non-Farmasi, dengan materi pembelajaran yang disesuaikan bidang masing-masing.
Kelompok Farmasi mengikuti kuliah “Anatomy of Human Body” bersama Dr. Amira Hajirah di Bilik Farmasi, sedangkan kelompok Non-Farmasi mempelajari sistem pencernaan dan melakukan eksperimen uji karbohidrat di Laboratorium Gizi, termasuk Starch Hydrolysis Test dan Benedict’s Test. “Eksperimen berlangsung hingga mahasiswa mendapatkan hasil uji yang sesuai, kemudian dilanjutkan dengan sesi refleksi untuk mendalami pemahaman teori dan praktik,” kata Ismail.
Selain kegiatan akademik, mahasiswa juga diperkenalkan dengan penggunaan kartu Touch N’ GO untuk memudahkan akses transportasi publik di Malaysia seperti bus, LRT, dan MRT. Ismail menilai hari pertama KKM-I memberikan wawasan luas bagi mahasiswa, mulai dari mengenal metode pembelajaran di UM hingga menikmati lingkungan kampus yang asri dan mendukung proses belajar.
“Melalui pengalaman ini, kami ingin mahasiswa UBM tidak hanya menguasai materi akademik, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi global yang relevan di era digital,” ujarnya. Ia berpesan agar seluruh peserta KKM-I tetap semangat, disiplin, dan pantang menyerah. “Carilah ilmu sampai ke negeri orang. Setiap tantangan pasti membawa pelajaran dan kesuksesan,” pungkasnya. (Tr-76)












Discussion about this post