Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Seluruh elemen masyarakat, khususnya para nelayan yang ada di wilayah pesisir Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara, diharapkan agar kiranya dapat bersama-sama menjaga kelestarian laut, dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak alam.
Dikatakan Dir Polairud Polda Gorontalo melalui Ps. Kasubbagmin Opsnal, AKP Mohamad Adam,S.H,M.H, para nelayan diharapkan agar melakukan aktifitas dengan sebaik-baiknya dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di laut, tanpa harus melakukan perusakan. Contohnya saja, tidak menggunakan bom ikan, pukat harimau dan lain sebagainya.
“Silahkan melakukan aktifitas di laut. Tapi jangan sampai melakukan perusakan, karena hal ini dapat merugikan diri sendiri, khususnya bagi para generasi masa depan,” ungkapnya saat pelaksanaan kegiatan kegiatan sosialisasi penegakan hukum terkait illegal fishing dan pencegahan paham radikalisme, yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di wilayah Gorontalo Utara.
Lanjut kata mantan Kasat Reskrim Polres Gorontalo Utara ini, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preemtif Ditpolairud dalam meningkatkan pemahaman hukum masyarakat nelayan, terhadap pelanggaran perikanan, dan bahaya infiltrasi paham radikalisme yang dapat mengancam stabilitas keamanan.
“Harapan kami bagi masyarakat, khususnya nelayan di wilayah pesisir, kiranya dapat lebih memahami pentingnya menjaga kelestarian sumber daya laut dan tidak mudah terpengaruh ajaran atau ideologi yang menyimpang,” harapnya.
Dalam kegiatan itu pula, turut hadir narasumber dari Personel Gakkum Ditpolairud yakni, PS. Panit 1 Sisidik Aipda Ismail Boudelo, S.H., Bamin Subbagrenmin Aiptu Jufri Laamu, serta perangkat Desa Pasalae yang diwakili oleh Kasi Umum dan aparat desa lainnya.
Sosialisasi itu pula turut diikuti oleh pelaku usaha bidang perikanan, kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) dari Desa Imana, serta masyarakat nelayan dari Kecamatan Gentuma Raya dan Kecamatan Atinggola. (kif)










Discussion about this post