Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Guna memperkuat kemandirian fiskal dan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota (Dekot) Gorontalo, mendesak percepatan pembentukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Hal ini disampaikan langsung anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Dekot, Iyam Nusuri.
Menurut Sekretaris Komisi I Dekot itu, pembentukan Bapenda merupakan langkah strategis untuk menertibkan sistem pengelolaan PAD yang selama ini dinilai masih tumpang tindih dan kurang efisien.
Saat ini, sejumlah sumber PAD seperti pajak daerah, retribusi, hingga sewa aset milik pemerintah dikelola secara terpisah oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Selama ini pengelolaan PAD masih tersebar dan tidak terpusat, sehingga rawan kebocoran dan menyulitkan pengawasan. Kita butuh lembaga khusus agar pengelolaannya lebih tertib dan terfokus,” tegas Iyam Nusuri.
Srikandi Partai Nasdem itu menambahkan, dengan dibentuknya Bapenda, proses pemungutan hingga pelaporan PAD akan jauh lebih transparan, akuntabel, serta mudah dievaluasi.
Sentralisasi kewenangan ini juga diyakini dapat meningkatkan potensi PAD secara signifikan. Meski urgensinya sudah diakui, hingga kini usulan pembentukan Bapenda belum masuk tahap pengesahan. Bapemperda masih menunggu naskah resmi dari Pemerintah Kota Gorontalo untuk selanjutnya dibahas di Dekot
“Saya yakin jika Bapenda terbentuk, kemandirian fiskal Kota Gorontalo akan meningkat dan kita tidak terus bergantung pada dana transfer pusat,” pungkasnya.(Adv)












Discussion about this post