Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Di Gorontalo cukup banyak pelaku usaha yang kini menampung batok kelapa kering atau biasa disebut tempurung. Mereka menjual dalam bentuk bahan ataupun sudah dibakar menjadi arang.
Sebagaimana informasi dirangkum Gorontalo Post, para penampung saat ini mengambil batok kelapa kering dengan harga cukup tinggi dikisaran Rp3.000-3.200 per kg dari harga Januari lalu Rp1.500 per kg. Kurang lebih dalam 1 kg tersebut terdapat sebanyak 8-10 buah batok kelapa.
Yulis salah seorang pedagang batok kelapa di Kabupaten Gorontalo juga mengakui harga batok kelapa masih dikisaran Rp3.000-3.200 per kg. “Harga begitu itu yang siap jemput sendiri, kalau antar beda lagi harganya,” ujarnya.
Lanjutnya, batok kelapa bisa terkumpul hanya pada momen panen saja. Dimana batok kelapa itupun masih harus dikeringkan jika basah. “Karena ada penampung yang mau ambil benar benar kering,” tuturnya.
Winda, salah seorang penjual batok kelapa mengatakan saat ini harga batok kelapa kering sudah tergolong tinggi. “Yang ambil itu biasanya banyak dari UMKM yang jual kembali per ikat dan yang memproduksi arang tempurung serta briket,” katanya.(dan)












Discussion about this post