Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Permintaan terhadap cabai ijo di Pasar Sentral Kota Gorontalo terus meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Akibatnya, sejumlah pedagang mulai kesulitan mendapatkan pasokan, bahkan beberapa lapak terlihat kosong dari komoditas tersebut.
Dani (40), salah satu pedagang bahan pokok yang telah berjualan lebih dari 10 tahun di Pasar Sentral mengungkapkan, meski harga bahan pokok seperti bawang putih, bawang merah, cabai rawit, dan tomat relatif stabil, cabai ijo justru mengalami kelangkaan.
“Harga cabai rawit masih sekitar Rp 60 ribu per kilo. Tapi untuk cabai ijo sekarang sudah susah dicari. Banyak yang cari karena keperluan rumah tangga, apalagi sekarang mulai masuk musim pesta dan ada juga yang butuh untuk usaha sambal ijo mereka,” ujar Dani.
Cabai ijo yang dua bulan sebelumnya dijual dengan harga Rp 40–50 ribu per kilogram, kini melonjak hingga Rp 90 ribu. Kenaikan ini terjadi karena tingginya permintaan, sedangkan pasokan dari distributor masih terbatas. “Beberapa tempat kosong, jadi pembeli harus keliling untuk mencari. Kalau pun ada, cepat habis,” tambahnya.
Mulai memasuki musim pesta di Gorontalo seperti saat ini, membuat kebutuhan cabai ijo semakin meningkat, terutama untuk keperluan kuliner. Sambal ijo menjadi sajian khas diberbagai acara dan bagi masyarakat serta pelaku usaha kuliner.
Meski begitu, harga bahan pokok lainnya masih terkendali. Para pedagang berharap, pasokan cabai ijo segera tersedia agar kegiatan jual beli tetap berjalan lancar. (Mg-04/ Mg-05/ Mg-08)












Discussion about this post