Gorontalopost.co.id, DISWAY.ID — Ketegangan di Timur Tengah semakin membara. Dalam pernyataan terbarunya, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengisyaratkan bahwa AS bisa saja terlibat dalam konflik antara Iran dan Israel yang kian memanas.
Meski Trump mengatakan bahwa akan ada “perdamaian segera,” ia tidak secara tegas menutup kemungkinan keterlibatan Amerika dalam perang yang telah menewaskan ratusan orang di kedua negara dilansir dari DW. Sementara itu, Iran kembali meluncurkan serangan rudal balistik ke wilayah Israel, menambah eskalasi konflik yang sudah berlangsung sejak Jumat.
Korban Tewas Tembus Ratusan
Menurut Kementerian Kesehatan Iran, sedikitnya 224 orang tewas dan lebih dari 1.200 orang terluka akibat serangan Israel sejak awal konflik. 90 persen dari korban disebut merupakan warga sipil, banyak di antaranya dirawat di rumah sakit karena luka serius.
Sebagai respons terhadap ancaman berkelanjutan, Iran telah mengubah masjid, stasiun metro, dan sekolah menjadi tempat perlindungan bom. Militer Israel melaporkan bahwa sejumlah rudal Iran mengenai beberapa lokasi di negara tersebut pada Minggu malam, termasuk gedung permukiman di pesisir Laut Tengah.
Tim penyelamat dari Komando Pertahanan Sipil langsung diterjunkan ke lokasi-lokasi yang terkena dampak. Sebelumnya, angkatan bersenjata Iran merilis peringatan kepada warga Israel melalui televisi pemerintah agar menjauhi area-area vital, yang mereka klaim sebagai target dalam basis data militer.
“Kami memiliki data area vital dan kritis di wilayah pendudukan (Israel). Jangan biarkan rezim brutal menjadikan kalian tameng manusia,” ujar juru bicara militer Iran.
Meski Trump mengklaim bahwa “perdamaian akan segera datang,” ia juga tidak menampik potensi keterlibatan AS. Komentar ini memicu spekulasi global bahwa Amerika bisa saja ikut campur tangan secara militer, apalagi mengingat ketegangan historis antara Washington dengan Teheran.
Pernyataan Trump ini menambah dimensi baru dalam konflik yang sudah menyita perhatian dunia, terutama karena melibatkan dua negara dengan kekuatan militer besar dan sejarah panjang permusuhan.(*)











Discussion about this post