Gorontalopost.co.id, MEKKAH — Jemaah haji asal Gorontalo saat ini masih berada di Arab Saudi, mereka masih menunggu jadwal kepulangan ke tanah air.Menjelang fase pemulangan jemaah haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh jemaah, khususnya terkait kondisi cuaca ekstrem di Kota Makkah, yakni cuaca panas yang mencapai 46 derajat celcius.
Imbauan tentang pentingnya menjaga stamina tubuh itu disampaikan demi keselamatan dan kelancaran proses pemulangan yang telah dimulai sejak Rabu (11/6).
“Cuaca siang hari di Makkah masih mencapai 46 derajat Celsius. Kami mengimbau jemaah untuk tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunnah, terutama umrah sunnah berulang kali,” ujar Wakil Pengendali Teknis Bidang Media Center Haji (MCH) Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers di Makkah, Sabtu (14/6).
Fauzin menegaskan bahwa suhu tinggi ditambah aktivitas fisik berlebihan dapat berdampak serius pada kondisi kesehatan jemaah, terutama mereka yang lanjut usia, memiliki risiko kesehatan tinggi, atau baru pulih dari kelelahan puncak ibadah.
Ia mengingatkan bahwa ibadah wajib sudah ditunaikan dan kesehatan harus menjadi prioritas menjelang perjalanan panjang ke tanah air. “Tawaf Wada’ sebaiknya dilakukan pada waktu yang lebih sejuk, seperti pagi hari setelah Subuh atau malam hari. Jemaah juga diimbau tidak bepergian sendiri, tetap bersama rombongan demi keamanan,” tambahnya.
Selain menjaga kesehatan, PPIH juga memberikan perhatian khusus kepada jemaah pengguna Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). Mereka diminta segera melapor kepada petugas setibanya di bandara Jeddah atau Madinah. Pelaporan ini penting untuk proses pengesahan SPLP ke Kementerian Haji Arab Saudi, sehingga kelancaran keimigrasian bisa terjaga.
“Perjalanan pulang memakan waktu yang cukup panjang. Maka menjaga kebugaran tubuh sangat penting. Hindari kelelahan, cukupi asupan cairan, dan perhatikan anjuran petugas,” kata Fauzin.
BERBAGI SEKAH DI MEKKAH
Sementara itu, Jemaah haji asal Provinsi Gorontalo membagikan sedekah berupa 250 paket makanan Jumat berkah di pelataran Masjidil Haram, pada Jumat (13/6) pekan lalu. Kegiatan Jumat berkah dilaksanakan oleh jemaah haji Rombongan IV Kloter 28 UPG.
“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas karunia dan nikmat Alloh SWT. Alhamdulillah dengan karunia Alloh SWT jemaah haji Gorontalo hingga saat ini dalam keadaan sehat walafiat,” tutur Arief Rachman Hakim Abdul, selaku penanggung jawab kegiatan Jumat berkah.
Paket makanan yang dibagikan pada sedekah Jumat berkah berupa roti dengan isian daging ayam ditambah dengan jus buah kemasan. Dana yang digunakan untuk membeli paket makanan tersebut merupakan donasi dari jemaah haji Rombongan IV Kloter 28.
Pembagian paket makanan dilakukan ba’da salat Subuh. “Sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan Alloh SWT dan Rasulullah SAW. Apalagi bersedekah di hari Jumat yang merupakan penghulu segala hari, hari doa mudah dikabulkan dan pahala dilipatgandakan.
Sedekah di hari Jumat bukan hanya membersihkan harta, tetapi juga membuka pintu-pintu rezeki yang tak disangka-sangka,” terang Arief. Usai membagikan sedekah Jumat berkah, jemaah haji Gorontalo melanjutkan kegiatan di Masjidil Haram dengan salat Dhuha, membaca Al-Qur’an, serta salat Jumat.
Kesempatan berada di Masjidil Haram dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh jemaah haji, karena memiliki pahala yang luar biasa besar, yaitu 100.000 kali lipat dibandingkan salat di masjid lain. (jp/tro)











Discussion about this post