Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Suasana Kantor Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo, mendadak gempar, Rabu (4/6) pagi. Belum banyak aparatur dinas sosial yang datang, karena waktu baru menunjukan pukul 07.00 wita.
Namun keributan nyaris berujung korban jiwa itu tak terhindarkan. Ironinya, keributan diduga melibatkan seorang ASN di Dinas Sosial, dan seorang pria yang belakangan diketahui berinisial R, ia diduga merupakan seorang dosen di kampus swasta yang ada di Gorontalo.
Ceritanya, pagi itu, seorang ASN di Dinas Sosial, yakni ZH (47), baru saja tiba di kantornya. Seperti biasa, sebelum melakukan aktivitas, ZH melakukan absensi lebih dulu, secara digital. Disaat yang bersamaan, datang R, yang tidak dikenalnya.
Namun R mencari dirinya, saat itu sempat adu argumen antara R dan ZH. Kata ZH, dia tidak mengenal pria yang menggunakan helem dan jaket hitam itu. Yang ada kata ZH, dia sempat menyebut nama ZH untuk mencarinya, dan sempat terjadi adu argumen.
Ketika itu, tangan R berada didalam saku jaket, dan tiba tiba langsung mengeluarkan sesuatu dari dalam saku, ZH melihat benda itu adalah pistol. “Buka mulutmu, buka sembari menodongkan senjata kedepan saya dan saya berusaha menghindar,”ungkap ZH.
ZH mengakui jika pria yang tak dikenalnya ini ditenggarai ada hubungannya dengan N, salah satu pegawai di Dinas Sosial, dimana sehari sebelumnya sempat berselisih paham denganya.
Namun motifnya apa, ZH tidak membeberkanya secara detail. Merasa terancam, ZH melaporkan ke Polres Gorontalo. Polisi dikabarkan sedang mengembangkan kasus ini, dimana pelaku R juga telah diamankan. (Wie)










Discussion about this post