Gorontalopost.co.id, DISWAY.ID — Seorang pemilik toko sembako berinisial A ditemukan tak bernyawa di toko miliknya yang terletak di Jalan Raya Jatimakmur, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Awal mula penemuan jasad A ditemukan oleh istri serta anaknya. Saat itu, sang istri merasa curiga karena korban tidak merespon panggilannya.
“Istrinya telepon Koh Alex tapi tidak diangkat, nah suruh anaknya ke toko buat ngecek, sekitar jam 1 siang,” ucap seorang warga, Mamat di Bekasi pada Senin, 2 Juni 2025.
Sesampainya di toko milik korban, anak dan istrinya melihat tubuh A yang mengenaskan dengan keadaan bersimbah darah yang tergeletak di kamar mandi di lantai satu.
“Jenazahnya di dalam kamar mandi lantai satu, tubuhnya bersimbah darah dan tertutup kardus-kardus,” kata Mamat. Dengan adanya insiden tersebut, lokasi kejadian telah diberikan garis polisi, termasuk pada bagian pintu pagar toko.
Kemudian pada halaman ruko terlihat dua sepeda motor serta satu mobil boks berwarna biru yang terparkir di depan toko. Tidak hanya itu, situasi di dalam toko pun tampak berantakan, disertai bercak darah.
Sedangkan pihak kepolisian saat kini tengah melakukan penyelidikan terhadap pembunuhan kepada bos sembako. “Polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut,” jelas Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono.
Dengan adanya laporan dari warga setempat, pihaknya segera mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan dan mengevakuasi jasad A ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramatjati, Jakarta
“Korban dievakuasi ke RS Polri. Kita juga langsung cek lokasi dan olah TKP, mendata korban dan saksi, serta menghubungi petugas inafis,” pungkasnya.
Dihabisi Karyawan
Peristiwa tersebut berlangsung di ruko miliknya yang terletak di Jalan Raya Jatimakmur, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi pada Sabtu, 31 Mei 2025. Pelaku diduga karyawan sendiri
“Pelaku sudah ditangkap informasinya oleh Polda Metro Jaya, sementara dapat informasinya satu orang,” jelas Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono di Bekasi pada Senin, 2 Juni 2025.
Selain itu, Suparyono mengakui bahwa dirinya belum dapat merincikan informasi lebih lanjut mengenai tersangka. Karena, insiden ini masih terus didalami oleh unit Polda Metro Jaya. “Lebih detailnya masih dalam pemeriksaan,” ucap dia.
Hanya saja Suparyono menuturkan pihak kepolisian setelah mendatangi lokasi kejadian telah membawa sejumlah barang bukti. “Perkara masih ditangani lebih lanjut oleh Polda Metro Jaya, untuk barang bukti dibawa dari lokasi itu ada kardus, kaleng Khong Guan, dan pecahan keramik,” pungkasnya.(*)












Discussion about this post