Gorontalopost.co.id, BONE BOLANGO — Di era digital saat ini, pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi PolrisuperAPP.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses pembuatan SKCK, serta mengurangi antrian panjang di kantor Polisi. SKCK yang diterbitkan oleh Polisi Republik Indonesia (Polri) melalui fungsi Intelkam.
Di Gorontalo, Polres Bone Bolango tercatat sebagai satuan kerja dengan jumlah pemohon SKCK online terbanyak. Berdasarkan data dari Direktorat Intelkam Polda Gorontalo, hingga saat ini tercatat lebih dari 2.000 pemohon telah mengajukan pembuatan SKCK secara digital.
Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro,S.H,S.I.K melalui Kasat Intelkam, Iptu Afandy Ismail, S.H menjelaskan, dari total jumlah pemohon tersebut, baru sekitar 50 persen yang berhasil diverifikasi. Ia mengakui bahwa proses verifikasi masih terkendala oleh gangguan teknis pada sistem aplikasi.
“Permasalahan utama terdapat pada sistem aplikasi yang kerap mengalami gangguan. Diduga, hal ini terjadi karena aplikasi digunakan secara nasional, sehingga beban server menjadi berat,” ujar Afandy, Selasa (27/5).
Ditambahkan pula, sistem digital pengurusan SKCK kini telah terintegrasi dengan data kepesertaan BPJS Kesehatan. Melalui aplikasi tersebut, petugas dapat secara langsung memantau apakah pemohon masih terdaftar sebagai peserta BPJS aktif atau tidak.
“Dari sistem yang ada, kita bisa melihat langsung status keaktifan BPJS Kesehatan pemohon. Ini menjadi salah satu syarat tambahan dalam proses pengurusan SKCK secara online,” tambahnya.
Meski demikian, Polres Bone Bolango tetap menyediakan layanan pengurusan SKCK secara manual. Hal ini diberikan sebagai bentuk kebijakan bagi masyarakat yang mengalami kendala, seperti tidak aktifnya status BPJS, khususnya bagi mereka yang memiliki keperluan mendesak seperti melamar pekerjaan dan lain sebagainya.
“Bagi masyarakat yang BPJS-nya sudah tidak aktif, kami tetap memberikan opsi layanan SKCK manual, terutama jika permohonan tersebut bersifat mendesak. Ini bentuk fleksibilitas layanan kami agar tetap responsif terhadap kebutuhan warga,” tutup mantan Kapolsek Limboto Barat ini.
Dengan langkah ini, Polres Bone Bolango terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik, seiring dengan transformasi digital yang diusung oleh institusi Kepolisian secara nasional.(tha/kif)










Discussion about this post