Gorontalopost.co.id, JAKARTA – Kabar baik bagi pelaku Usaha Mikro, Kecilm dan Menengah (UMKM) Gorontalo, peluang masuk pasar Metropolitan kini terbuka lebar. Pemerintah DKI Jakarta, memastikan siap menjadi pasar bagi produk-produk UMKM Gorontalo.
Hal tersebut disampaikan Sekda Provinsi Jakarta, Marullah Matali, saat menghadiri halal bi halal masyarakat Gorontalo rantau di Jakarta, Sabtu (24/5).
Marullah yang juga kagum dengan keberadaan Danau Limboto oti, bahkan menyebut, pihakhnya akan memberi ruang pada pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta, even maupun festival yang berlangsung di Jakarta khusus untuk produk UMKM Gorontalo.
Bak gayung bersambut, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, langsung menangkap peluang ini. Ia memastikan UMKM Gorontalo siap memasuki pasar Jakarta, tentu dengan kualitas produk yang besaing dan khas.
“Ini peluang besar. Kami akan pastikan UMKM Gorontalo masuk ke pasar Jakarta,” tegasnya. Gusnar menginstruksikan OPD terkait agar mengklasifikasi UMKM yang layak dipasarkan ke luar daerah.
Ia mengatakan, sudah saatnya UMKM Gorontalo naik kelas, Pemprov kata dia, bukan saja mendorong UMKM menembus pasar nasional maupun regional, namun terus mempersiapkan UMKM bisa menghasilkan produk kualitas ekspor.
Sejauh ini sejumlah UMKM memang telah berhasil menembus pasar global, seperti produk fesyen, kerajinan, hingga produk olahan makanan, namun masih dalam skala terbatas. Ia berharap peluang ini dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh pelaku UMKM.
OPTIMISME GORONTALO MAJU
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, menyambut baik halal bi halal masyarakat Gorontalo rantau, kata dia, momentum itu strategis membangkitkan optimisme dan kolaborasi.
Ia menyampaikan Gorontalo memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti pertambangan, serta memiliki potensi pertanian dan peternakan yang bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat.
Harapannya, tokoh-tokoh nasional dan masyarakat Gorontalo rantau terus bergotong-royong untuk mempromosikan dan mendukung Gorontalo menjadi provisni yang unggul dan sejahtera.
Dalam forum kekeluargaan itu, Gusnar juga menyampaikan bahwa pertambangan dan pertanian harus terus dikelola secara seimbang agar tidak terjadi pergeseran mata pencaharian. “Kami berfokus pada hilirisasi pertanian agar jagung Gorontalo bisa diolah menjadi bahan baku untuk kegiatan lainnya,” kata Gusnar.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional seperti Wiranto, Fadel Muhamad, Sandiaga Uno, Adyaksa Dauld, Rahmat Gobel, dan Tony Uloli.
Jumlah yang hadir di kegiatan mencapai sekitar 2.000 orang, menunjukan antusiasme, solidaritas dan kebersamaan yang kuat masyarakat rantau Gorontalo. (tro)











Discussion about this post