Gorontalopost.co.id — Pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo, memiliki kantor representatif, yang beralamat di Jln Sam Ratulangi, Kota Gorontalo. Kantor yang menjadi sekretariat PWNU Gorontalo itu, diresmikan langsung Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, bersama Ketua umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, Kamis (22/5).
Gubernur Gusnar Ismail mendorong terwujudnya kemitraan strategis antara Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan Nahdlatul Ulama (NU) dalam penguatan ekonomi kerakyatan. Ia optimis dengan sinergi yang ada, tujuan bersama membangun umat bisa tercapai.
Gubernur menegaskan bahwa sinergi dengan organisasi keagamaan seperti NU sangat penting untuk mendukung program-program unggulan daerah seperti di bidang pertanian, peternakan, dan pemberdayaan UMKM.
Pesantren diharapkan ikut ambil bagian dalam program tersebut. “Saya mengajak pesantren untuk kembali menanam jagung. Pemerintah provinsi siap menjamin bibit hingga pasarnya. Mari kita bangkitkan ekonomi pesantren,” ujar Gusnar.
Selain itu, Gubernur juga menitipkan harapan besar kepada Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf untuk mendukung terwujudnya embarkasi haji di Gorontalo.
Menurutnya, keberadaan embarkasi haji akan memberikan dampak ekonomi signifikan, mengingat ribuan warga Gorontalo setiap tahun harus berangkat dari luar provinsi untuk menunaikan ibadah umrah dan haji. “Kalau embarkasi haji terwujud, maka bukan hanya mempermudah umat, tetapi juga akan menggerakkan ekonomi lokal secara luas,” ungkapnya.
Dalam peresmian tersebut, Ketum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf mengingatkan pentingnya optimalisasi fungsi gedung agar sesuai dengan biaya dan sumber daya yang dikeluarkan. “Gedung ini harus dimanfaatkan secara maksimal agar tidak menjadi beban yang sia-sia,”katanya.
Ia juga berpesan kepada seluruh pengurus NU di Gorontalo untuk terus menghadirkan manfaat bagi masyarakat, sekecil apa pun bentuknya. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Gusnar dan Gus Yahya. (tro)











Discussion about this post