Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Balai Karantina Kesehatan (BKK) Provinsi Gorontalo, satu Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 32 akhirnya dinyatakan gagal untuk berangkat.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Mahmud Bobihu, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, pada hari pemberangkatan Kloter 32, Jum’at (23/5/2025).
Dalam hasil pemeriksaan, jemaah tersebut dideteksi mengalami penurunan saturasi dan gejala penyakit lainnya, sehingga dinyatakan tidak layak terbang.

“Alhamdulillah keberangkatan jemaah haji mulai dari kloter 28 30 dan terakhir 32 tadi sore (red kemarin) sudah diberangkatkan dan yang memberangkatkan Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, dari semua proses pemberangkatan dari mulai awal sampai akhir Alhamdulillah berjalan lancar sesuai dengan harapan kita semua, untuk keloter terakhir sejumlah jemaah 183 orang, tapi satu orang dinyatakan batal berangkat karena alasan kesehatan,” jelas Mahmud Bobihu
Akibatnya, dari sebanyak 183 jemaah dalam kloter 32 gabungan Kabupaten Gorontalo Utara, Pohuwato, Boalemo dan Pohuwato, hanya diberangkatkan sebanyak 182 jemaah. Dan untuk jemaah yang gagal, diminta untuk melakukan perawatan agar bisa segera sembuh.
“Himbauan kami kepada beliau agar segera melakukan perawatan, dan kami berharap beliau tetap sehat sehingga bisa melakukan perjalanan haji nanti,” tambahnya.

Terakhir dirinya mengatakan bahwa, keberangkatan selanjutnya untuk dilakukan tahun depan. Pasalnya, waktu yang diberikan hanya sedikit, jika saat ini ditunda maka jemaah tersebut akan dijadwalkan tahun depan.
Untuk itu, pihak Kemenag berharap seluruh jemaah bisa mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah haji agar senantiasa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
“Itu pasti tahun depan karena waktu kita hanya sedikit kalau menunda harus menganti waktunya juga sempit kita diujung kloter tidak ada waktu lagi untuk kita ikutkan dengan kloter lain,” pungkasnya (Tr-76)











Discussion about this post