Gorontalopost.co.id, GORONTALO — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Manado kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) AKBAR yang diselenggarakan, Rabu (21/5/2025) di Gedung Sumber Ria Ballroom, Gorontalo.
Kegiatan ini mengusung tema “UMKM Cerdas, Ekonomi Kuat: Literasi Keuangan dan Digitalisasi Indonesia Maju” dan merupakan bagian dari Program Nasional Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) serta Kick Off Bulan Literasi Keuangan yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Acara Pengembangan Kapasitas Usana (PKU) AKBAR ini dihadiri oleh lebih dari 500 nasabah aktif PNM yang datang dari berbagai wilayah Provinsi Gorontalo seperti dari Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo dan sekitarnya.

Para peserta mendapatkan materi seputar manajemen keuangan, strategi pengembangan usaha, pemanfaatan teknologi digital, hingga akses pembiayaan yang bijak. Kegiatan berlangsung dengan semangat antusiasme tinggi, mencerminkan semangat para pelaku UMKM untuk terus berkembang dan naik kelas.
Sejumlah pejabat dan tokoh penting turut hadir memberikan dukungan, di antaranya Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, Executive Vice President Bisnis PNM, Wisnandi Habang, Kepala OJK Prov SulUtGoMalut, Robert H.P Sianipar, Direktur Operasional Bank Sulutgo, Lousia Jeane Parengkuan, Pimpinan Cabang PNM Manado, Zulfikar Arsyad, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Bambang Setya Permana, Pimpinan BRI Cabang Gorontalo, Komang Wahyu Wedastra Putra, Pimpinan Cabang Pegadaian CP Gorontalo Sentral, Rezki Octavian.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo memberikan pesan inspiratif kepada peserta yang sebagian besar merupakan perempuan pelaku usaha dan generasi muda. “Kami mengajak perempuan dan generasi Z untuk mandiri secara finansial melalui inovasi, kerja keras, dan literasi keuangan. Gunakan pembiayaan secara bijak, ciptakan lapangan kerja, dan siapkan masa depan yang lebih cerah,” ujar beliau.
Sementara itu, Executive Vice President Bisnis PNM, Wisnandi Habang menegaskan posisi strategis PNM dalam ekosistem ekonomi mikro nasional. “Kami adalah bagian dari holding ultra mikro yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan PNM. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PNM hadir dengan tujuan khusus untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta usaha ultra mikro. Tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga pendampingan dan pelatihan yang berkelanjutan agar pelaku usaha benar-benar bisa mandiri dan naik kelas,” paparnya.
Pimpinan PNM Cabang Manado, Zulfikar Arsyad juga menjelaskan bahwa Gencarkan bertujuan memberikan pemahaman keuangan yang lebih baik kepada masyarakat, agar mampu membuat keputusan finansial yang tepat dan terhindar dari kejahatan keuangan.
Acara PKU AKBAR ini menjadi bukti nyata kontribusi PNM dalam mendorong inklusi keuangan dan memperkuat daya saing UMKM melalui edukasi literasi keuangan dan digitalisasi. Sinergi antar lembaga keuangan, baik pemerintah maupun swasta, menjadi kekuatan utama dalam menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan di daerah.
Dengan semakin luasnya jangkauan program-program pemberdayaan dari PNM dan mitra strategisnya, diharapkan pertumbuhan UMKM dan usaha ultra mikro di Gorontalo serta wilayah lainnya di Indonesia dapat terus meningkat, menopang ketahanan ekonomi nasional, serta menciptakan masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing tinggi di era digital. (adv/Tr-76)











Discussion about this post